Kabarindo24jam.com | Babakan Madang – PT Surya Lestari Abadi, produsen Air Minum Dalam Kemasan (AMDK) merek Gunung yang berlokasi di Desa Citaringgul, Babakan Madang, Kabupaten Bogor, di duga membayar pekerjanya hanya Rp75 ribu per hari tanpa memberikan BPJS Ketenagakerjaan—dua hak dasar yang mestinya tidak bisa ditawar.
Alih-alih hanya menyoroti upah rendah, kalangan legislatif menilai akar persoalan ada pada lemahnya pengawasan pemerintah daerah.
Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Bogor, H. Wasto Sumarno, menegaskan bahwa Dinas Tenaga Kerja harus segera melakukan pemeriksaan lapangan sebelum persoalan melebar. Ia menyebut pengawasan ketenagakerjaan tak boleh dibiarkan longgar, terlebih jika menyangkut hak-hak buruh.
Meski demikian, Wasto mengakui bahwa DPRD saat ini belum bisa mengagendakan pembahasan resmi karena tengah fokus membahas beberapa raperda melalui panitia khusus.
“Kami dari DPRD kabupaten sedang membahas raperda oleh panitia khusus, jadi belum bisa mengagendakan,” ujar Wasto, Jumat (12/12/2025).
LSM Kritik Pemda: ‘Seolah Tutup Mata’
Sebelum pernyataan DPRD keluar, dua lembaga swadaya masyarakat—LSM KPK RI DPD Jabar dan LSM Penjara Bogor Raya—lebih dulu melontarkan kritik keras. Mereka menilai pemerintah daerah seolah membiarkan praktik upah murah ini berjalan tanpa intervensi.
“Kepala Dinas Tenaga Kerja dinilai terkesan cuci tangan dan tidak menunjukkan keberpihakan pada pekerja,” kata Januardi Manurung.
Desakan agar Pemda bertindak tegas semakin menguat, terutama karena perusahaan dianggap telah menabrak aturan ketenagakerjaan.
Di tengah polemik yang makin melebar, para pekerja hanya bisa menggantungkan harapan pada perlindungan negara. Mereka menuntut upah yang sesuai standar hidup layak, juga jaminan sosial yang seharusnya diberikan setiap perusahaan.
Upah Rp75 ribu per hari dinilai jauh dari kebutuhan hidup layak di Kabupaten Bogor. Ketiadaan BPJS pun membuat posisi buruh semakin rentan tanpa perlindungan kesehatan maupun jaminan keselamatan kerja. Nasib buruh sangatlah ironis,mereka membuat AMDK yang airnya menyegarkan,namun upahnya menyedihkan. (Man*/)

