CIBINONG — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor menggelar program Rebo Keliling (Boling) secara daring dan luring di Kecamatan Klapanunggal. Bupati Bogor Ade Yasin memastikan bahwa Boling dilakukan untuk lebih dekat dengan masyarakat, menjaring aspirasi dan mendengarkan keluhan masyarakat.
Komunikasi yang dibangun melalui Boling, kata Bupati Ade Yasin, sangatlah penting. “Terutama untuk mengurai permasalahan yang ada di tengah masyarakat, khususnya kali ini di wilayah Kecamatan Klapanunggal,” kata Bupati Ade Yasin di Club House PT. SBI, Klapanunggal, Rabu (16/6).
“Komunikasi yang kita bangun lewat Boling itu penting, yakni dengan aparat desa utamanya, agar kita bisa tahu bagaimana kondisi kewilayahan terkini. Kemudian apakah program pemerintah sudah masuk, dan tentunya untuk menerima keluhan dari masyarakat,” jelas Ade.
Jadi, lanjut Ade, komunikasi ini harus dilakukan oleh pemerintah, karena Pemkab Bogor dan jajarannya tidak bisa hanya berada di permukaan, jadi para pejabat harus melihat langsung kondisi sebenarnya di tengah masyarakat.
“Dengan begitu, permasalahan yang disampaikan terutama di Kecamatan Klapanunggal ini bisa kami terima, kami catat, kami inventarisir masalahnya, dan saya perintahkan dinas terkait untuk turun mengatasi masalah yang ada,” ujar Bupati.
Misalnya tadi, lanjut Ade Yasin, ada aduan soal infrastruktur, masalah pendidikan, dan ada juga soal polusi dari salah satu pabrik yang mengganggu masyarakat, maka Dinas Lingkungan Hidup ditugaskan untuk turun.
“Jika ada pelanggaran kita tindak lanjuti apakah dengan pembinaan, arahan atau pemberian sanksi, tergantung dari hasil identifikasinya,” pungkas Ade Yasin yang juga Ketua DPW PPP Jawa Barat ini. (*/Dedy)