Site icon Kabarindo24jam.com

Sinyal Perpanjangan Direksi Mencuat, Internal Perumda Tirta Pakuan Memanas

Kabarindo24jam.com | Bogor – Masa jabatan direksi Perumda Air Minum Tirta Pakuan Kota Bogor akan selesai pada Desember 2025. Namun hingga saat ini, belum diketahui persis apa kebijakan atau Keputusan Wali Kota Bogor Dedie A Rachim, hanya saja ada dua opsi yang muncul saat ini. Yaitu direksi yang sekarang melanjutkan kembali atau panitia seleksi (pansel) direksi baru dibentuk.

Meski begitu, Asisten Perekonomian dan Pembangunan (Asperbang) Setda Kota Bogor, Hanafi, menyampaikan kisi-kisi yang mengisyaratkan perpanjangan masa jabatan direksi saat ini. Dia mengatakan direksi Tirta Pakuan sudah menyampaikan hasil kinerja selama periode 2020-2025, kesimpulannya, kinerja Tirta Pakuan sesuai dengan rencana bisnis (renbis) yang ditetapkan.

“Kan sudah disampaikan keberhasilan dan sebagainya, nanti berdasar hasil itu kita akan berikan rekomendasi kepada wali kota melalui badan pengawas,” ungkap Hanafi kepada wartawan, Kamis (30/10/2025). Menurut Permendagri 37, lanjut Hanafi, bilamana direksi perusahaan daerah sudah melebihi target dan pengelolaan keuangan baik, berprestasi dan sebagainya, maka tidak usah ada seleksi alias tinggal melanjutkan saja.

“Melihat laporan hasil kinerja, maka tiga direksi ini bisa dilanjutkan. Dan itu dasarnya dari Permendagri 37. Atau bisa saja wali kota mengambil langkah seleksi. Itu hak preogratifnya sebagai Kuasa Pemilik Modal (KPM), serta saya sebagai bawahannya jika diminta seleksi tentu akan mempersiapkan,” tuturnya.

“Jika direksi ditunjuk kembali, kami sudah disiapkan tahapan-tahapannya. Atau dibuat seleksi, maka kita juga akan buat tim seleksi,” tambah Hanafi seraya menyebut jika langkah seleksi yang ditempuh nantinya, pihaknya akan menyusun tim Uji Kelayakan dan Kepatutan (UUK), yang salah satu tahapannya ada ujian psikotes, persyaratannya ijazah dan lain sebagainya.

Hanafi menambahkan, nanti akan diumumkan bila akan dibuka pendaftaran. Untuk dibuka tiga posisi, tapi ada rencana penambahan posisi direksi, yaitu direktur bisnis. Dalam renbis sudah tertuang, bahwa ada satu penambahan direksi karena perusahaan akan mengelola limbah, maka memungkinkan ditambah satu direksi,” imbuhnya.

Adapun suasana di internal Perumda Tirta Pakuan pun kini tengah memanas menyusul beredarnya kabar ada ratusan pegawai yang membuat petisi kepada berisikan permintaan agar pemilihan atau seleksi direksi periode lima tahun kedepan dapat dilakukan secara terbuka.

Melalui proses seleksi yang terbuka itu, diharapkan nantinya bisa mendapatkan para Direksi yang profesional, amanah dan terbaik di bidangnya masing-masing. Dari informasi yang beredar, petisi tersebut ditandatangani sebanyak 250 pegawai Perumda Tirta Pakuan itu kemudian sudah diserahkan langsung ke Wali Kota Dedie A Rachim.

“Kami perwakilan Pegawai Perumda Tirta Pakuan mendukung agar pemilihan Direksi periode 2025-2030 dilaksanakan melalui tata cara pembentukan panitia seleksi (pansel) seperti pemilihan direksi periode sebelumnya supaya menghasilkan direksi yang profesional, unggul di semua bidang, amanah, berkualitas dan terbaik,” tulis petisi tertanggal 4 September 2025 itu. (Man/*)

Exit mobile version