Site icon Kabarindo24jam.com

Tambang di 3 Kecamatan Ditutup, Wabup Bogor Pastikan Pembangunan Infrastruktur Berjalan

Kabarindo24jam.com | Cibinong – Wakil Bupati (Wabup) Bogor Jaro Ade Ruhandi, mengungkapkan bahwa penghentian sementara operasional tambang di tiga Kecamatan Kabupaten Bogor oleh Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi baru-baru lalu, memang berdampak pada pembangunan infrastruktur di Kecamatan Rumpin, Parung Panjang dan Tenjo.

Namun begitu, Wabup Jaro Ade menegaskan bahwa pelaksanaan Pembangunan infrastruktur di wilayah jalur tambang tersebut tetap berjalan sesuai rencana dan harapan. “Kami ingin memastikan pembangunan infrastruktur berjalan dengan baik demi kebaikan kita semua,” ungkap Jaro Ade dalam keterangannya dikutip, Selasa (7/10/2027).

Mantan Ketua DPRD Kabupaten Bogor periode 2014-2019 ini mengaku sudah memantau jalannya pembangunan infrastruktur dengan menggunakan roda dua didampingi sejumlah anggota DPRD Provinsi, Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Bogor, dan jajaran Pemkab Bogor pada Minggu (5/10/2025).

“Saya bersama Anggota DPRD Provinsi dan Ketua Komisi III DPRD berkeliling memantau pekerjaan-pekerjaan infrastruktur yang sedang berjalan dan juga yang sudah direncanakan. Saya juga melihat tanah yang direncanakan oleh PT Mustika untuk dihibahkan guna kepentingan Jalan Tambang kurang lebih satu hektar,” tuturnya.

Dalam kesempatan itu, Wabup Jaro Ade juga menyempatkan diri berdialog dengan warga yang berkumpul di kantor desa Cipinang – Kecamatan Rumpin. Warga terdiri dari para sopir truk, kenek dari para pekerja, dan UMKM masyarakat yang terdampak pemberhentian sementara aktivitas tambang.

“Kami menerima masukan-masukan yang disampaikan masyarakat. Kita akan tidaklanjuti bersama-sama sesuai tanggung jawab masing-masing,” tuturnya seraya memastikan Pemerintah Kabupaten Bogor selalu hadir di tengah-tengah masyarakat untuk mengatasi berbagai persoalan yang dihadapi.

“Kami menerima segala bentuk saran dan kritik sesuai yang sering ditegaskan oleh Bupati Bogor bahwa kami adalah pelayan masyarakat. Besar harapan semua aspirasi untuk ditindaklanjuti para Camat dan para Kepala Desa kepada pemerintah daerah,” tambah Wabup.

Politisi Partai Golkar ini juga menyebutkan bahwa pembangunan jalan khusus tambang merupakan bagian dari rencana besar Pemkab Bogor yang sampai saat ini masih berproses. “Bupati Bogor Pak Rudy Susmanto berkomitmen untuk membangun jalan baru desa Rengasjajar kecamatan Cigudeg- Rumpin, dihubungkan dengan Tol Serpong kurang lebih 13 kilometer,” katanya.

Dia mengatakan, sejauh ini rencana pembangunan jalan khusus tambang yang ditargetkan akan mulai dikerjakan pembangunannya pada tahun 2026 tidak bergeser. Namun, pemerintah Kabupaten Bogor tetap harus melalui mekanisme yang seharusnya ditempuh.

“Tahapan yang sudah dilakukan pembentukan tim percepatan pengadaan lahan, FS dan DED, tahapan sudah dijalankan oleh dinas terkait. Rencana anggaran sudah disampaikan dalam pengampunan nota keuangan APBD tahun 2026 ke DPRD, tinggal menunggu pembahasan bersama DPRD,” imbuhnya.

Dia menambahkan, terkait dengan pembangunan jalan khusus tambang ini, untuk tim percepatan pengadaan lahan, penanggung jawabnya dipegang langsung oleh Bupati Bogor. Sedangkan Ketua Tim dipimpin oleh dirinya selaku Wakil Bupati. (Dul/*)

Exit mobile version