Kabarindo24jam.com | Bogor – Musyawarah Provinsi (Musprov) ke-VIII Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Jawa Barat di Podium Hall Plaza Ekalokasari, Rabu (24/9/2025), berlangsung kondusif tanpa ada ketegangan maupun kegaduhan yang sebelumnya sempat menjadi kekuatiran banyak pihak lantaran adanya konflik dua kubu.
Dalam Musprov Kadin Jawa Barat, semua pihak yang sebelumnya bertikai telah membuat kesepakatan bersama atau musyawarah mufakat dalam pemilihan ketua umum Kadin Jawa Barat. Hasilnya, pengusaha konstruksi asal Kota Bogor – Almer Faiq Rusyidi, ditetapkan sebagai Ketua Umum Kadin Jawa Barat periode 2025 – 2030 secara aklamasi.
Atas Amanah tersebut, Almer mengatakan dirinya bersama formatur akan menyusun pengurus Kadin Jawa Barat dan membangun kolaborasi antara para pengusaha di seluruh Jawa Barat. “Saya akan lebih mengedepankan keguyuban, kekompakan agar bisa bekerja sama dan menjadi mitra strategis di Jawa Barat,” ungkapnya.
“Kadin sebagai mitra strategis pemerintah, tentunya kami mempunyai kewajiban untuk mengawal investasi yang masuk di Jawa Barat dan tadi apa yang disampaikan pak Gubernur, bahwa jangan hanya menjadi penonton, tetapi teman-teman para pengusaha di Jawa Barat bisa bekerjasama dan bekerja sama juga dengan pemerintah provinsi,” lanjut Almer.
Terkait maraknya dualisme di daerah Kota dan Kabupaten di Jawa Barat, tegas Almer, akan diselesaikan dengan cara musyawarah dan kekeluargaan. “Tadi saya sudah sampaikan juga pada saat sambutan, tentunya diselesaikan dengan cara kekeluargaan kebersamaan. Kami akan memitigasi masing-masing daerah yang dualisme agar bisa diselesaikan dengan musyawarah mufakat,” ucapnya.
Sementara Wakil Ketua Umum Bidang Organisasi Kadin Indonesia, Taufan Eko Nugraha, mengaku bersyukur pelaksanaan Musprov ke VIII berlangsung kondusif dan menghasilkan kepemimpinan lewat musyawarah dua kubu yang sebelumnya bertikai akibat turunan permasalahan di kepengurusan pusat beberapa waktu lalu.
“Alhamdulillah dengan dinamika yang sangat luar biasa, terjadi musyawarah mufakat bahwa Ketua Kadin Jabar yang akhirnya terpilih yaitu Almer Faiq Rusydi bersinergi dengan bu Shinta dan Masyuroh. Ini juga berkat kekompakan keguyuban teman teman Kadin kota dan kabupaten se-Jawa Barat. Semua berjalan lancar dan sukses,” ucapnya.
Musprov ke VIII Kadin Jabar ini juga dihadiri oleh Gubernur Dedi Mulyadi. Dalam sambutannya, Dedi mengatakan bahwa para pelaku usaha harus memiliki peran strategis dalam membangun bangsa. Menurut Kang Dedi Mulyadi alias KDM, pengusaha sejati harus memiliki karakter pemimpin yang berani mengambil keputusan, mampu membaca peluang dan menciptakan terobosan.
“Pengusaha itu sama dengan pemimpin. Ia mencari, mengelola dan membelanjakan uang. Maka, jika seseorang bisa menjadi pemimpin yang baik, ia pasti bisa menjadi pengusaha yang berhasil. Begitu pula sebaliknya,” ucap KDM.
KDM menyebut bahwa peran penting kadin yakni sebagai organisasi yang merepresentasikan dunia usaha secara profesional dan strategis. Ia pun mengapresiasi proses aklamasi dalam pemilihan kepengurusan Kadin Jawa Barat yang baru.
KDM mengingatkan bahwa organisasi seperti kadin bukanlah tempat mencari keuntungan pribadi dari investor, tetapi wadah untuk memperpendek birokrasi dan meningkatkan produktivitas demi kesejahteraan karyawan dan masyarakat.
KDM menambahkan, bahwa kadin harus mengambil peran lebih aktif dalam menyusun rumusan strategis pembangunan ekonomi dan investasi. Menariknya, KDM membandingkan Kadin dengan Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) yang lebih sering tampil dalam forum strategis. (Cky/*)