JAKARTA — Jaksa Agung Sanitiar Burhanuddin kembali melakukan penyegaran atau tour of duty dengan melakukan mutasi terhadap 66 pejabat di lingkungan Kejaksaan Agung (Kejagung). Keputusan itu ditetapkan dan ditandatangani Jaksa Agung Burhanuddin di Jakarta, pada 18 Februari 2022.
Secara resmi, mutasi pejabat penting itu tertuang dalam Keputusan Jaksa Agung Republik Indonesia Nomor 54 Tahun 2022 tentang Pemindahan, Pemberhentian, dan Pengangkatan Dari dan Dalam Jabatan Struktural Pegawai Negeri Sipil Kejaksaan Republik Indonesia.
Dari 66 pejabat yang dimutasi, sebelas di antaranya adalah kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati). Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejagung Leonard Eben Ezer Simanjuntak termasuk yang diganti.
Leonard yang dikenal luas sebagai juru bicara Kejagung yang paling populer itu, dipromosikan sebagai Kajati Banten menggantikan Reda Manthovani, yang dimutasi sebagai Kajati DKI Jakarta.
Kemudian Kajati Jawa Timur Mohamad Dofir sebagai Sekretaris Jaksa Agung Muda Bidang Pembinaan Kejagung, Kajati Sumatera Utara Ida Bagus Nyoman Wiswantanu sebagai Sekretaris Jaksa Agung Muda Bidang Pidana Khusus Kejagung
Kajati Jawa Tengah Priyanto sebagai Sekretaris Jaksa Agung Muda Bidang Perdata dan Tata Usaha Negara Kejagung, Kajati Papua Barat Wilhelmus Lingitubun sebagai Jaksa Ahli Utama pada Jaksa Agung Muda Bidang Pembinaan Kejagung.
Selanjutnya, Kajati Nusa Tenggara Barat Tomo, S.H. sebagai Direktur Penuntutan pada Jaksa Agung Muda Bidang Pidana Khusus Kejagung, Kajati Nusa Tenggara Timur Yulianto sebagai Kepala Pusat Pendidikan dan Pelatihan Teknis Fungsional pada Bandiklat Kejaksaan RI.
Kajati Lampung Heffinur sebagai Inspektur IV pada Jaksa Agung Muda Bidang Pengawasan Kejagung. Kajati Aceh Muhammad Yusuf sebagai Inspektur V pada Jaksa Agung Muda Bidang Pengawasan Kejagung.
Diikuti Kajati Sumatera Barat Anwarudin Sulistiyono sebagai Direktur Teknologi Informasi dan Produksi Intelijen pada Jaksa Agung Muda Bidang Intelijen Kejagung dan Kajati Banten Reda Manthovani sebagai Kajati DKI Jakarta. (COK/**)