Kabarindo24jam.com | Jakarta – Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI M. Tonny Harjono memastikan bahwa validasi organisasi menjadi salah satu program prioritas TNI Angkatan Udara (TNI AU). Tujuannya untuk menjamin kesiapsiagaan operasi udara, membangun struktur organisasi yang adaptif, dan memperkuat pembinaan satuan.
Penegasan itu disampaikan KSAU dalam amanatnya saat memimpin upacara peresmian satuan baru dan alih komando dan pengendalian (Kodal) satuan jajaran TNI AU di Mabesau, Jakarta, Jumat (12/9).
KSAU meresmikan delapan satuan baru yang berperan memperkokoh kekuatan TNI Angkatan Udara, mulai dari operasi udara, pasukan gerak cepat, logistik dan pemeliharaan, hingga dukungan operasi penerbangan.
“Dengan mengusung semangat continuous improvement, validasi organisasi ini akan meningkatkan profesionalisme dalam membina kekuatan dan kemampuan TNI AU,” tegas KSAU dikutip dari siaran pers Dinas Penerangan TNI Angkatan Udara (Dispenau), Minggu (14/9/2025).
Adapun delapan satuan baru itu adalah Grup 1 Angkut, Grup 2 Heli, Grup 3 Tempur, dan Grup 4 Khusus Koopsau. Kemudian, terdapat Divisi Parako Pasgat, Divisi Arhanud Pasgat, Lanud Gorda, dan Lanud Rumpin.
Selain pembentukan satuan baru, validasi organisasi juga mencakup alih Komando dan Pengendalian (Kodal), yaitu Kosek I, II, III, dan IV yang semula berkedudukan di bawah Kodau menjadi di bawah Koopsau.
Selanjutnya Lanud Adisutjipto, Lanud Adi Soemarmo, dan Lanud Sulaiman yang sebelumnya berkedudukan di bawah Komando Pendidikan dan Latihan TNI AU (Kodiklatau), kini menjadi di bawah Kodau yang berada dalam struktur Komando Operasi Udara Nasional (Koopsudnas).
Alih Kodal, tegas KSAU Marsekal Tonny, dilakukan untuk mempertegas unity of command, sehingga hubungan komando lebih jelas, koordinasi lebih efektif, dan pengerahan kekuatan udara lebih optimal. (Ifa/*)