Site icon Kabarindo24jam.com

Transformasi Air Bersih, Dirut Tirta Patriot Diganjar Penghargaan

Kabarindo24jam.com | Serang — Transformasi layanan air bersih di Kota Bekasi mencapai puncaknya ketika Direktur Utama (Dirut) Perumda Tirta Patriot, Ali Imam Faryadi, dianugerahi gelar Pemimpin Visioner 2025 dalam sub bidang Air Bersih oleh Forum Pimred Multimedia Indonesia. Penghargaan tersebut diserahkan pada Jumat (18/7/2025) dalam malam puncak Anugerah HUT ke-2 Forum Pimred di Ballroom Aston Hotel Serang, Banten.

Menurut Ketua Forum Pimred, Bernadus Wilson, penghargaan ini diberikan setelah melalui seleksi ketat terhadap lebih dari 300 tokoh yang tersaring dari 12.000 artikel multimedia dalam enam kategori utama. Dalam kategori Air Bersih, Ali Imam Faryadi dinilai paling menonjol bersama Direktur Utama Perumda Tirta Kerta Raharja Tangerang.

“Hal ini menunjukkan visi yang kuat dan juga eksekusi yang cerdas dari Dirut Perumda Tirta Patriot, sehingga perkembangan ini sudah sepantasnya mendapat apresiasi,” ujar Bernadus dalam keterangannya dikutip, Minggu (20/7/2025)

Sejak dipercaya menakhodai Perumda Tirta Patriot, Ali Imam mencetak lompatan besar. Dalam dua tahun terakhir, perusahaan air minum milik Pemerintah Kota Bekasi itu melonjak dari kategori sedang ke kategori besar, dengan jumlah pelanggan tembus lebih dari 100 ribu—meningkat dua kali lipat dari sebelumnya.

Lonjakan ini didukung sejumlah terobosan strategis. Di antaranya, akuisisi wilayah layanan dari Tirta Bhagasasi seperti Wisma Asri, Harapan Baru, Puri Gading, dan Rawa Tembaga. Tak hanya memperluas jangkauan, langkah tersebut juga menyatukan sistem distribusi air di Kota Bekasi.

Tirta Patriot juga mengakuisisi dua SPAM (Sistem Penyediaan Air Minum) swasta, yakni Summarecon dan Vida, untuk memperkuat pasokan air dan efisiensi layanan. Sementara itu, program Spot Air Minum Gratis yang diluncurkan di Plaza Patriot Candrabhaga dan sarana olahraga publik, menunjukkan kepedulian perusahaan terhadap gaya hidup sehat dan akses air yang merata.

Dari sisi teknologi, perusahaan mengandalkan sistem SCADA (Supervisory Control and Data Acquisition) untuk mengelola proses pengambilan, pengolahan, dan distribusi air secara real-time. Teknologi ini mempercepat respons terhadap gangguan, mengefisienkan penggunaan energi dan bahan kimia, serta menjaga mutu air sesuai standar.

Langkah visioner lainnya adalah kerja sama jangka panjang dengan SPAM Regional Jatiluhur 1 guna menjamin suplai air baku yang stabil, serta relokasi Intake Siltrap untuk meningkatkan efisiensi sistem penyediaan air ke depan.

Peta cakupan Tirta Patriot pun meluas. Dari hanya 6 kecamatan pada 2021, kini perusahaan telah melayani 12 kecamatan di tahun 2025, termasuk wilayah akses terbatas seperti Mustika Jaya dan Bantar Gebang. Sejak berdiri pada 2006 dan menjadi Perumda berdasarkan Perda Nomor 1 Tahun 2021, Tirta Patriot terus memperkuat identitasnya sebagai penyedia layanan publik yang profesional dan berorientasi pada masyarakat.

Memperingati ulang tahun ke-19 pada 30 Juni lalu, Ali Imam menegaskan bahwa setiap pencapaian adalah hasil kerja tim. “Kesuksesan ini merupakan kerja kolektif dari kami semua—Dewan Pengawas, Jajaran Direksi, Manager dan seluruh karyawan,” ujarnya. “Kami terbuka terhadap kritik maupun pujian, yang terpenting adalah bagaimana kami terus melayani kebutuhan air bersih warga Kota Bekasi sebaik-baiknya.”

Dalam malam penganugerahan tersebut, sejumlah tokoh nasional juga menerima penghargaan, termasuk Gubernur Banten Andra Soni, Kapuspen TNI Mayjen Kristomei Sianturi, dan Wamen Kominfo Nezar Patria.

Dengan visi jangka panjang, kepemimpinan yang progresif, dan deretan inovasi yang konsisten, Ali Imam Faryadi telah menjadikan Tirta Patriot bukan sekadar penyedia layanan air, tapi pionir transformasi air bersih di kota metropolitan.(Cky*/)

Exit mobile version