Kabarindo24jam.com

UNIFIL Diserang Lagi di Perbatasan Lebanon

Kabarindo24jam.com | Jakarta – Pasukan penjaga perdamaian Perserikatan Bangsa-Bangsa di Lebanon kembali menghadapi situasi berbahaya setelah militer Israel dilaporkan menargetkan personelnya dalam insiden terbaru di sepanjang perbatasan. Kejadian ini terjadi di tengah meningkatnya serangan Israel ke wilayah Lebanon, yang dianggap sebagai pelanggaran serius terhadap gencatan senjata setahun terakhir antara Israel dan Hizbullah.

UNIFIL menyebutkan bahwa sebuah tank Merkava milik Pasukan Pertahanan Israel melepaskan tembakan senapan mesin berat ke arah patroli pasukan penjaga perdamaian yang berada dekat posisi militer Israel di wilayah Lebanon. Peluru dilaporkan jatuh hanya sekitar lima meter dari anggota mereka. Personel UNIFIL baru dapat meninggalkan lokasi sekitar tiga puluh menit kemudian setelah tank kembali masuk ke posisinya.

Israel berdalih bahwa tembakan tersebut merupakan kesalahan akibat kondisi cuaca yang menyulitkan identifikasi. Namun, pihak Lebanon menilai rangkaian insiden yang terjadi belakangan ini semakin berbahaya dan menuntut tindakan internasional. Tentara Lebanon menyebut mereka telah melakukan koordinasi dengan negara-negara sahabat untuk meredam pelanggaran yang dinilai semakin intens.

Insiden terhadap UNIFIL ini bukan yang pertama. Pada September lalu, laporan mencatat sebuah drone Israel menjatuhkan empat granat di dekat pasukan penjaga perdamaian di wilayah selatan. Salah satu granat bahkan mendarat hanya 20 meter dari personel dan kendaraan PBB.

UNIFIL menegaskan bahwa kejadian terbaru ini merupakan pelanggaran jelas terhadap Resolusi Dewan Keamanan 1701, yang menjadi dasar penghentian perang Israel–Hizbullah pada 2006 dan diperbarui pada 2024. Pasukan penjaga perdamaian kembali mendesak agar seluruh bentuk agresi di sekitar operasinya segera dihentikan guna mencegah eskalasi yang lebih luas.

(*)

Pasukan penjaga perdamaian PBB di Lebanon. (AP Photo/Hussein Malla)
Exit mobile version