Site icon Kabarindo24jam.com

Wali Kota Bogor Ingatkan Para Kepala Sekolah Jaga Integritas

Kabarindo24jam.com | Bogor – Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim, berpesan khusus agar para kepala sekolah menjaga integritas dan berkomitmen untuk terus-menerus melakukan upaya menjadikan sekolah yang dipimpinnya menjadi unggul dan mampu menciptakan prestasi terbaik. Sehingga kedepannya, lahir generasi emas Indonesia, khususnya di Kota Bogor.

Hal itu, menurut Wali Kota Dedie, sejalan dengan Nawa Cita Presiden Prabowo Subianto untuk menciptakan manusia unggul Generasi Emas Indonesia. Dengan demikian, sekolah yang dikelola dengan integritas, bisa melahirkan anak bangsa yang kuat, hebat, dan mampu berkompetisi di tingkat nasional dan global.

“Tidak hanya otak yang cerdas, tapi fisik yang kuat ditambah punya karakter yang baik dengan nilai keimanan yang tinggi,” ujar Dedie usai melantik 42 Kepala Sekolah Dasar (SD) dan 7 Kepala Sekolah Menengah Pertama (SMP) di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor di Balai Kota, Minggu (12/10/2025).

Hal tersebut sengaja ditekankan Dedie Rachim agar para kepala sekolah senantiasa mengingat bahwa mengurus pendidikan merupakan tugas bersama yang harus dijalankan sebaik-baiknya dengan dipertanggungjawabkan kepada Allah SWT, Tuhan yang maha kuasa.

Adapun pelantikan gelombang pertama ini merupakan proses rotasi kepala sekolah SD dan SMP, seperti halnya proses birokrasi dalam penyegaran organisasi atau sekolah. “Sekolah yang sudah baik, yang sudah biasa berprestasi, mengukir torehan juara, mungkin nanti diberikan kesempatan juga untuk kepala sekolahnya mengampu dan memberikan arahan kepada sekolah lain, demikian juga sebaliknya. Jadi ini adalah proses penyegaran,” ucap Dedie.

Proses penyegaran ini juga merupakan bagian dari strategi untuk pembenahan semua sekolah secara merata sebagai bagian dalam meningkatkan pembangunan manusia. Selanjutnya, secara bertahap akan kembali dilakukan pelantikan untuk para calon dari kepala sekolah dan juga untuk mengisi jabatan kepala sekolah yang telah dilakukan merger.

Saat ini, menurut Wali Kota Dedie, tantangan utama Kota Bogor adalah kurangnya jumlah guru yang disebabkan adanya guru yang pensiun tidak berbanding lurus dengan penerimaan jumlah guru. Selain itu, ke depan, lanjut Dedie Rachim Pemkot Bogor juga secara bertahap akan memperbaiki jumlah rasio sebaran sekolah yang belum merata.

Di antaranya adalah dengan melakukan merger sekolah untuk mengatasi kekurangan guru serta sebaran dan pemerataan sekolah, di samping juga terus dilakukan pembangunan sekolah baru di Kota Bogor.

Adapun acara pelantikan kepala sekolah tersebut, juga dihadiri Kepala BKPSDM Kota Bogor, Dani Rahadian, Kepala Dinas Pendidikan Kota Bogor, Herry Karnadi, sejumlah anggota DPRD dan tokoh masyarakat di bidang Pendidikan. (Man/*)

Exit mobile version