Site icon Kabarindo24jam.com

Wali Kota Bogor ‘Ngebet’ Wujudkan Stasiun Transit Kereta Sukaresmi

Kabarindo24jam.com | Bogor Kota – Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim, menyambut kedatangan Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (KAI), Bobby Rasyidin, ke Kota Bogor, dengan menegaskan Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor telah menyiapkan lahan seluas 1,6 hektare di Sukaresmi untuk dijadikan stoplet (stasiun transit atau stasiun khusus) kereta.

Lokasi stoplet ini diproyeksikan menjadi titik transit bagi penumpang dari wilayah barat dan utara Bogor, seperti Leuwiliang, Jasinga, Dramaga, Ciluer, hingga Cibuluh, sehingga tidak harus masuk hingga pusat kota.

“Stoplet ini untuk membagi penumpang yang datang dari wilayah barat dan utara Bogor, sehingga tidak perlu lagi masuk sampai ke alun-alun tengah kota,” jelas Dedie Rachim saat pertemuan bersama Dirut PT KAI di Tourist Information Center (TIC) Alun-Alun Kota Bogor, Jalan Kapten Muslihat, Senin (22/9/2025).

Dedie Rachim menyampaikan bahwa selain sebagai titik transit, stoplet Sukaresmi dapat digunakan sebagai stasiun khusus pengangkutan hasil bumi wilayah Bogor Barat dan Utara, termasuk dari wilayah Kabupaten Bogor.

“Di wilayah Kabupaten Bogor kan masih banyak sekali para petani yang menghasilkan hasil bumi, nah kalau disiapkan sebuah tempat untuk akses angkutan sampai dengan ke Jakarta tentu ini akan sangat baik,” ucapnya.

Wali Kota Dedie juga mengusulkan pemanfaatan lahan di sekitar Stasiun Bogor, khususnya di Jalan Nyi Raja Permas, untuk dikembangkan menjadi sentra kuliner. “Kalau kita bisa siapkan sentra kuliner yang representatif, maka perjalanan kereta yang berangkat dari Bogor ke Jakarta akan diimbangi dengan kedatangan wisatawan ke Bogor untuk menikmati kuliner,” tambahnya.

Tak hanya itu, Dedie Rachim menyebut adanya rencana untuk memperpanjang jalur KRL, tidak hanya berhenti di Stasiun Bogor, tetapi juga ke arah selatan Bogor hingga Sukabumi, sehingga kedepannya menjadi akses transportasi yang memudahkan masyarakat dari pelosok sampai ke kota dan sebaliknya.

Sementara itu, Direktur Utama PT KAI, Bobby Rasyidin, menyebut diskusi dengan Wali Kota Bogor berlangsung produktif dan komprehensif. “Tadi kami diskusi banyak dengan Pak Wali, kita berdiskusi untuk peningkatan layanan di Kota Bogor ini. Kita juga melihat bahwa potensi ke depannya itu besar sekali, tidak hanya potensi kenaikan penumpang, tapi juga ada potensi angkutan barang,” ujarnya.

Bobby menyampaikan bahwa PT KAI akan mengkaji lebih lanjut rencana pemanfaatan lahan Sukaresmi dari sisi teknis maupun komersial dan akan melaporkan kembali terkait penggunaan lahan 1,6 hektare tersebut.

Ia juga menambahkan, pihaknya meninjau langsung sky bridge yang menghubungkan Stasiun Bogor dan Stasiun Paledang. Bobby menjelaskan, saat ini Stasiun Paledang baru melayani kereta lokal, namun ke depan tidak menutup kemungkinan untuk melayani kereta komuter. (Man/Adul)

Exit mobile version