Kabarindo24jam.com | Bogor – Wali Kota Bogor Dedie A Rachim dan Wakil Wali Kota Jenal Mutaqin, menerima kunjungan kerja anggota Komite I Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI) dalam rangka serap aspirasi dan pembahasan isu strategis Kota Bogor yang berlangsung di Paseban Sri Bima, Balai Kota Bogor, Rabu (13/8/2025).
Berbagai aspirasi daerah pun tersampaikan dari Dedie A Rachim dam jajaran Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor kepada senator atau anggota DPD RI. Aspirasi tersebut, diharapkan menjadi bahan kajian pemerintah nasional agar dapat terealisasi melalui DPD RI.
Dedie Rachim mengatakan bahwa aspirasi-aspirasi strategis tersebut diharapkan dapat segera ditindaklanjuti oleh Komite I DPD RI, demi mempercepat pemenuhan kebutuhan masyarakat Kota Bogor.
Adapun aspirasi tersebut, mencakup berbagai sektor pembangunan, mulai dari transportasi, infrastruktur, kesehatan, pendidikan, pengelolaan persampahan, urusan sosial, tata batas wilayah, hingga data kependudukan.
“Bogor ini merupakan kota penyangga Jakarta, sehingga tingkat pelayanan kepada masyarakat harus setara dengan kota besar. Ada pekerjaan rumah yang perlu kita selesaikan segera dan itu membutuhkan kolaborasi, sinergi, serta dukungan dari DPD RI,” ujar Dedie Rachim.
Ia menambahkan, bahwa puluhan aspirasi yang disampaikan akan dikomunikasikan oleh DPD RI kepada kementerian/lembaga terkait dan Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Salah satu fokus utama adalah penyelesaian persoalan pemekaran wilayah atau daerah otonom baru (DOB) dan penyelarasan tata batas sebelum moratorium DOB dicabut.
“Sebelum pemekaran wilayah dilakukan, persoalan tata batas harus diselesaikan terlebih dahulu. Jika sudah ada undang-undang baru, pembahasan akan menjadi sulit. Karena itu, penyelarasan batas harus melibatkan Kementerian Dalam Negeri, Kementerian ATR/BPN, dan seluruh pemangku kepentingan,” jelasnya.
Sementara itu, Anggota Komite I DPD RI, Aanya Rina Casmayanti, menyampaikan apresiasi atas masukan yang diberikan Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor. Ia menegaskan bahwa sejumlah isu krusial, seperti penataan simpang Ciawi, pembangunan LRT dan DOB.
Kemudian masalah tata batas juga akan menjadi perhatian khusus. “Insyaallah aspirasi yang saya terima hari ini akan saya bawa ke Senayan. Kami berkomitmen untuk terus berkomunikasi dan berkolaborasi denga