Site icon Kabarindo24jam.com

WhatsApp Terancam Diblokir, Rusia Desak Aplikasi Lokal

Kabarindo24jam.com | MOSKOW – Aplikasi perpesanan populer WhatsApp menghadapi tekanan serius dari pemerintah Rusia. Seorang legislator senior di parlemen menyerukan agar penyedia WhatsApp bersiap hengkang dari negara itu, menyusul kemungkinan aplikasi tersebut dimasukkan dalam daftar perangkat lunak terlarang.

Pernyataan itu datang dari Anton Gorelkin, Wakil Kepala Komite Teknologi Informasi di Majelis Rendah Parlemen Rusia. Ia menilai WhatsApp berpotensi dilarang karena tidak sejalan dengan kebijakan terbaru pemerintah Rusia yang ingin meminimalkan penggunaan layanan digital buatan luar negeri.

“WhatsApp harus bersiap keluar dari Rusia. Keputusan bisa saja diambil sewaktu-waktu untuk melarang aplikasi asing, khususnya dari negara yang menjatuhkan sanksi terhadap Rusia,” ujar Gorelkin seperti dikutip dari laporan Endgadget dan Fox News, Jumat (18/7).

Kebijakan ini sejalan dengan peraturan yang diteken Presiden Vladimir Putin pada Juni lalu, yang menargetkan pengurangan pemakaian teknologi asing dan mendorong adopsi solusi digital buatan dalam negeri. Regulasi ini juga diperkuat dengan larangan terhadap perangkat lunak yang berasal dari negara-negara yang memblokir atau memberikan sanksi terhadap Rusia.

Meta, perusahaan induk WhatsApp, sejak 2022 sudah dikategorikan sebagai organisasi ekstremis oleh pemerintah Rusia. Dua platform Meta lainnya, Facebook dan Instagram, juga telah diblokir di negara itu sejak invasi militer Rusia ke Ukraina dimulai.

Gorelkin berpendapat, jika WhatsApp ditutup, masyarakat Rusia akan terdorong untuk menggunakan aplikasi lokal. Ia juga menambahkan bahwa langkah ini akan memperkuat kedaulatan digital negara.

Namun, rencana tersebut menimbulkan kekhawatiran. Beberapa kalangan menilai pembatasan terhadap aplikasi asing justru berpotensi mempersempit ruang gerak publik dan menimbulkan pengawasan yang lebih ketat. Bahkan, ada yang menyarankan agar kecepatan akses WhatsApp diturunkan agar pengguna berpindah secara alami ke platform lokal, seperti yang pernah diterapkan terhadap YouTube.

Di tengah ketegangan geopolitik dan kontrol informasi yang makin ketat, masa depan WhatsApp di Rusia kini berada di ujung tanduk. Pemerintah tampaknya serius mempersiapkan ekosistem digital nasional yang sepenuhnya terpisah dari pengaruh asing.

 

Exit mobile version