Kabarindo24jam.com | Cibinong – Bupati Rudy Susmanto dan Wakil Bupati Bogor Jaro Ade sudah bekerja selama 100 hari sejak dilantik oleh Presiden Prabowo Subianto pada 20 Februari 2025 lalu. Hasilnya, duet pemimpin daerah ini mendapatkan apresiasi tinggi dari masyarakat Kabupaten Bogor yang mengemuka dari hasil survey Lembaga Visi Nusantara (Vinus).
Betapa tidak, sekira 82,54 persen warga Kabupaten Bogor mengaku puas terhadap kinerja duet Rudy-Ade. Tentu saja hal ini menjadi kado terbaik bagi duet pemimpin tersebut di Hari Jadi Bogor ke 543 yang jatuh pada 3 Juni 2025.
Survei atau pendataan oleh lembaga survei Vinus ini dilakukan dengan turun langsung ke lapangan mewawancarai sebanyak 1.616 orang responden dalam kurun waktu enam hari, mulai tanggal 24 hingga 29 Mei 2025 melalui metode survei Cluster random sampling dengan margin error sebesar 2,5% dan tingkat kepercayaan mencapai 95%.
Dilansir dari keterangan pers Lembaga Vinus pada, Selasa (3/6/2025), Founder LS Vinus, Yusfitriadi, menjelaskan, masa 100 hari kerja seorang pemimpin menjadi sangat penting. Sebab hal itu akan menjadi tolak ukur untuk melihat konsistensi dan janji politik mereka.
“Sekaligus juga menjadi bahan evaluasi awal bagi pemerintah daerah, dalam hal ini Bupati dan Wakil Bupati untuk memperbaiki dan menyesuaikan kebijakan ke depan sesuai dengan aspirasi masyarakat Kabupaten Bogor,” jelas Kang Yus, sapaan akrabnya.
Ia menambahkan, survei ini menjadi bagian dari upaya keterbukaan publik terhadap Bupati dan Wakil Bupati Bogor. Hasilnya akan menjadi rekomendasi berbasis data dan saintifik.
Selama hampir sepekan saat melakukan survei, Kang Yus menyebut pendataan berfokus pada 16 bidang utama. Pertama sektor kebudayaan, tingkat kepuasaan masyarakat tembus diangka 95,05 persen.
Disusul dengan sektor tata kelola pemerintahan berada diangka 92,14 persen. Kemudian bidang tata kelola lingkungan dengan tingkat kepuasan 88,37 persen.
Keempat, bidang pelayanan publik berada dikepuasan masyarakat 87,56 persen. Bidang komunikasi publik, tingkat kepuasan masyarakat berada di angka 85,52 persen, bidang pendidikan 85,40 persen, bidang pertanian 85,21 persen, bidang kesehatan 85,15 persen.
Lalu, keamanan berada pada tingkat 82,43 persen, Sosial 80,26 persen, Pemberantasan korupsi 78,40 persen, Transportasi 77,04 persen, Penegakan hukum 75,68 persen, Infrastruktur 75,31 persen, Tenaga kerja 74,07 persen, dan bidang Ekonomi 73,02 persen.
Dari hasil tersebut, lanjut Yusfitriadi, tingkat kepuasan masyarakat di bidang kebudayaan memiliki tingkat berada di urutan tertinggi. “Itu karena Bupati Bogor dan Wakil Bupati Bogor mendorong kuat atribut di bidang kebudayaan dan Sejarah,” ujarnya.
Ia pun menyebut contohnya, seperti pergantian nama jalan yang menggunakan nama Bupati Bogor pertama yakni Raden Ipik Gandamana Sumawinata atau nama jalan lainnya yang menggunakan nama pahlawan. “Kemudian mereka berdua sering mengunjungi situs-situs kebudayaan yang legend dan jarang diketahui masyarakat Kabupaten Bogor,” imbuh Yusfitriadi. (Cok/*)