JAKARTA – Komisi XI Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) bakal menguji kemampuan 16 orang untuk mengisi satu posisi anggota Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) dalam uji kelayakan dan kepatutan yang segera digelar DPR.
Menurut anggota Komisi XI DPR RI Hendrawan Supratikno, dirinya bersama para anggota Komisi XI DPR akan mencermati secara rinci ke-16 nama calon tersebut guna mendapatkan figur terbaik yang kredibel dan berintegritas.
“Para pendaftar tentu memiliki kompentensi dan rekam jejak yang menurut persepsi mereka memadai untuk jabatan anggota BPK. Nanti kami cermati dari makalah yang disusun dan dipresentasikan dalam uji kelayakan,” ujar Hendrawan kepada para wartawan di Jakarta, Kamis (24/6/2021).
Hendrawan mengatakan proses uji kelayakan calon anggota BPK RI akan mengikuti mekanisme yang sudah diatur undang-undang. Menurut dia, DPR RI akan meminta pertimbangan dari DPD RI dan meminta masukan publik terkait ke-16 nama calon anggota BPK tersebut.
“DPR juga akan meminta pertimbangan dari DPD RI serta meminta masukan publik. Jadi ke-16 nama tersebut akan diumumkan melalui media massa sebagai bentuk transparansi dan melihat respon publik atas profil para calon,,” ujarnya.
Dia menambahkan, pergantian anggota BPK RI tidak serempak karena ada sistem ‘stagering’, tahun ini yang habis masa keanggotaannya hanya satu anggota yaitu Bachrullah Akbar.
Politikus senior PDI Perjuangan itu berharap pada masa persidangan mendatang uji kelayakan calon anggota BPK RI tersebut bisa dilaksanakan, paling lambat 29 September 2021 nama calon sudah terpilih dan dapat diambil keputusan dalam Rapat Paripurna DPR.
Sebelumnya, beredar 16 nama calon anggota BPK yang akan dipilih satu orang untuk menggantikan anggota BPK Bahrullah Akbar, yang akan pensiun pada 27 Oktober mendatang.
Ke-16 nama tersebut telah dikirim Komisi XI DPR ke DPD RI untuk diverifikasi. Proses verifikasi tersebut memiliki batas waktu 45 hari kerja untuk disampaikan ke Komisi XI DPR untuk dijadwalkan uji kelayakan.(Antara/jpnn)
Nama 16 Calon Anggota BPK RI:
- Dadang Suwarna (TA Ketua BPK)
Dori Santoso (Auditor BPK)
Endang Hermawan (Hakim Adhoc Tipikor)
Kristiawanto (Dosen/akademisi)
Sohibul Iman (TA BPK)
Nyoman Adhi Suryadinata (Kepala Bea-cukai Manado)
Hari Pramudiono (Staf Ahli Kementrian PDT)
Muhammad Komarudin (PNS)
Nelson Humiras Halaman (Auditor BPK Riau)
Widarto (Auditor Kementerian PUPR)
Syarkawi Rauf (Ketua KPPU)
Teuku Surya Darma (TA DPR)
Harry Z Soeratin (ASN Kemenkeu)
Blucer Welington Rajaguguk (ASN Kemenkeu)
Laode Nursiadi (Auditor BPK)
Mulyadi (Mantan anggota DPR)
(CP/***)