Kabarindo24jam.com | Jakarta – Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Muhammad Ali mengemukakan bahwa memasuki usianya yang ke-80 pada tahun 2025 ini, TNI AL harus menjadikan momentum delapan dekade pengabdian ini sebagai titik tolak untuk memperkuat visi maritim Indonesia.
Dalam amanatnya pada upacara peringatan HUT ke-80 TNI AL, Laksamana Muhammad Ali menegaskan betapa pentingnya modernisasi alat utama sistem persenjataan (alutsista) dan penguatan organisasi sebagai jawaban atas beragam tantangan strategis ke depan.
“Delapan dekade perjalanan TNI AL ini adalah kesempatan terbaik untuk memaknai kembali sejarah, mengevaluasi pencapaian, dan menata arah strategis ke depan,” ujar Ali saat memimpin upacara HUT ke-80 TNI AL di Markas Komando Armada (Koarmada) RI, Jakarta, Rabu (10/9/2025).
Mantan Panglima Komando Armada I ini juga menyebutkan bahwa dinamika global, kompleksitas geopolitik, serta percepatan teknologi tentunya menuntut kesiapsiagaan tinggi seluruh prajurit Jalasena.
Untuk itu, TNI AL menempuh langkah strategis melalui validasi organisasi, pembentukan struktur baru, hingga peningkatan Lantamal menjadi Komando Daerah Angkatan Laut (Kodairal) yang fungsinya meningkatkan kemampuan operasional dan kesiagaan tempur jajaran TNI AL.
Selain penataan organisasi, modernisasi alutsista diperkuat dengan hadirnya kapal-kapal baru, termasuk KRI Brawijaya-320 dari Italia. Kekuatan Korps Marinir juga ditingkatkan melalui penambahan satu brigade infanteri (Brigif) dan lima batalyon marinir yang masing-masing ditempatkan di Pasmar 1, Pasmar 2, dan Pasmar 3.
“Modernisasi kekuatan dan penguatan struktur organisasi adalah bagian dari visi TNI AL yang modern, berdaya gentar kawasan, dan berproyeksi global untuk mendukung Indonesia Maju menuju Indonesia Emas 2045,” tegas Laksamana Ali.
Ia menambahkan, keberhasilan TNI AL tidak hanya ditentukan oleh kecanggihan alutsista, tetapi juga disiplin, kepatuhan hukum, penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi, serta sinergi dengan masyarakat dan instansi lain.
Di akhir amanatnya, Ali mengajak seluruh prajurit ’Jalasena’ menjadikan peringatan HUT ke-80 TNI AL sebagai momentum memperkuat soliditas, meningkatkan profesionalitas, serta memperteguh tekad pengabdian kepada bangsa dan negara. (Cky/*)