• Redaksi
  • Tentang
  • Pedoman Media Siber
  • Kotak Pos
  • Privacy Policy
  • Info Iklan
  • Karir
  • Media Partner
  • Disclaimer
Kabarindo24jam.com
Advertisement
  • Home
  • Politik
  • Hankam
  • Hukrim
  • Nusantara
  • Ekbis
  • Life Style
  • Pariwisata
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Internasional
No Result
View All Result
  • Home
  • Politik
  • Hankam
  • Hukrim
  • Nusantara
  • Ekbis
  • Life Style
  • Pariwisata
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Internasional
No Result
View All Result
Kabarindo24jam
No Result
View All Result
Home Internasional

China Evaluasi Ajakan Amerika untuk Negosiasi Dagang

Mekka Prayoga by Mekka Prayoga
3 Mei 2025
in Internasional
0
China Evaluasi Ajakan Amerika untuk Negosiasi Dagang
0
SHARES
0
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

KabarIndo24Jam.com | Hong Kong – China telah menyatakan tengah mengevaluasi pendekatan yang dilakukan oleh Amerika Serikat untuk memulai kembali pembicaraan dagang, sebuah sinyal pergeseran nada dari Beijing yang sebelumnya bersikap sangat tegas. Pernyataan ini muncul di tengah meningkatnya ketegangan akibat perang tarif yang dipicu oleh Presiden AS Donald Trump.

Juru bicara Kementerian Perdagangan China mengatakan di pernyataan resmi pada hari Jumat (2/5/2025) bahwa “AS baru-baru ini telah mengirimkan sejumlah pesan melalui saluran terkait, menyatakan keinginan untuk memulai pembicaraan. China saat ini sedang mengevaluasi hal tersebut.” Pernyataan ini memperkuat laporan media pemerintah China bahwa pemerintahan Trump telah “secara proaktif menjangkau” Beijing melalui berbagai jalur.

China tetap menetapkan syarat yang jelas: AS harus menunjukkan itikad baik dengan mencabut tarif sepihak dan mengoreksi kebijakan yang dianggap keliru. “Perang tarif ini dimulai secara sepihak oleh AS. Jika ingin negosiasi, mereka harus tulus dan siap memperbaiki kesalahan,” ujar juru bicara tersebut. “Jika harus bertarung, kami siap hingga akhir. Jika ingin berbicara, pintu kami terbuka.”

Baca Juga :  DPR Amerika Serikat Makzulkan Trump, Senat Menolak

Sejak awal 2025, Trump telah menaikkan tarif terhadap barang-barang China hingga 145%, yang secara signifikan memperlambat perdagangan antara dua ekonomi terbesar dunia. Sebagai balasan, Beijing menaikkan tarif barang impor dari AS hingga 125%. Akibatnya, banyak pabrik di China menghentikan produksi, pesanan ekspor menurun tajam, dan sektor manufaktur mengalami kontraksi tercepat dalam 16 bulan terakhir.

Impor barang dari China ke AS pada paruh kedua 2025 diperkirakan turun hingga 75–80% dibanding tahun sebelumnya, menurut data JPMorgan. National Retail Federation juga memperkirakan total impor AS turun setidaknya 20% secara tahunan.

Tekanan ekonomi ini juga dirasakan oleh AS. Dana Moneter Internasional (IMF) bahkan memangkas proyeksi pertumbuhan global 2025 dari 3,3% menjadi 2,8%, sementara JPMorgan menilai ada kemungkinan 60% AS akan mengalami resesi tahun ini.

Meski Presiden Trump beberapa kali mengklaim sedang dalam proses negosiasi dengan China dan menyatakan akan “bersikap baik” di meja perundingan, pejabat China berkali-kali membantah pernyataan tersebut. Bahkan, Kementerian Luar Negeri China sempat merilis video yang menyebut mereka tidak akan “berlutut” di hadapan pemimpin yang dianggap “membully”.

Baca Juga :  Perdana Menteri Malaysia Diambang Kejatuhan Setelah Konflik Dengan Raja

Beberapa pengamat menilai bahwa kedua belah pihak sebenarnya menyadari dampak besar dari ketegangan ini terhadap ekonomi masing-masing. Christopher Beddor, Direktur Riset Gavekal Dragonomics di Beijing, menyebut bahwa China bersikap terbuka terhadap negosiasi selama AS benar-benar serius. “Mereka punya banyak alat untuk merespons, tapi jelas akan lebih baik jika tak perlu menggunakannya dan terjadi deeskalasi,” katanya.

Menteri Luar Negeri AS Marco Rubio mengatakan kepada Fox News bahwa China kini ingin melakukan pembicaraan karena ekonominya sangat terdampak. Ia juga menyebut ini sebagai “wake-up call” bagi AS agar tak terlalu bergantung pada China dalam jangka panjang.

Meski pembicaraan informal tampaknya mulai terjalin, beberapa analis menilai bahwa menyebutnya sebagai “negosiasi resmi” masih terlalu dini. Namun satu hal yang jelas, tekanan ekonomi global kini mendorong kedua negara untuk mempertimbangkan jalan tengah. (Yoga)

Previous Post

Upaya pemkab Bogor meningkatkan kualitas pendidikan

Next Post

Gudang CV Sentoso Seal Diduga Masih Beroperasi Diam-Diam

Mekka Prayoga

Mekka Prayoga

Next Post
Gudang CV Sentoso Seal Diduga Masih Beroperasi Diam-Diam

Gudang CV Sentoso Seal Diduga Masih Beroperasi Diam-Diam

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Stay Connected test

  • 23.9k Followers
  • 99 Subscribers
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Sampah Ibu Kota, Dari Ancaman Menjadi Harapan

Sampah Ibu Kota, Dari Ancaman Menjadi Harapan

17 Juni 2025
Indonesia Gelontorkan Ratusan Triliun Borong Jet Tempur

Indonesia Gelontorkan Ratusan Triliun Borong Jet Tempur

18 Juni 2025
Publik Desak Polri Tersangkakan Budi Arie Setiadi Kasus Judol

Publik Desak Polri Tersangkakan Budi Arie Setiadi Kasus Judol

9 Juni 2025
BEM SI Geram: Marcella Santoso Bukan Siapa-siapa dalam Gerakan “Indonesia Gelap” dan Tolak RUU TNI!

BEM SI Geram: Marcella Santoso Bukan Siapa-siapa dalam Gerakan “Indonesia Gelap” dan Tolak RUU TNI!

19 Juni 2025
Aspperwi Bogor Harapkan Sentuhan Khusus Pemerintah Daerah pada Usaha Wisata

Aspperwi Bogor Harapkan Sentuhan Khusus Pemerintah Daerah pada Usaha Wisata

2
Gebrakan Kapolri Listyo Sigit, Buka Hotline 110 untuk Respon Cepat Aduan Masyarakat

Gebrakan Kapolri Listyo Sigit, Buka Hotline 110 untuk Respon Cepat Aduan Masyarakat

2

Dalam diri Jokowi tidak mengenal kata Santai

1

Kilas Balik Kopdar Berkesan Dengan Pendiri KabarIndo24jam DPD  Jatim

1
Pasar Tohaga Terus Berbenah, Fasilitas Ditata untuk Nyamankan Pengunjung

Pasar Tohaga Terus Berbenah, Fasilitas Ditata untuk Nyamankan Pengunjung

26 Juni 2025
Kepala Disdik Kabupaten Bogor ‘Keras’ Terhadap Kecurangan SPMB

Kepala Disdik Kabupaten Bogor ‘Keras’ Terhadap Kecurangan SPMB

26 Juni 2025
Satpol PP Bongkar Puluhan Lapak PKL di Alun-Alun Bogor

Satpol PP Bongkar Puluhan Lapak PKL di Alun-Alun Bogor

26 Juni 2025
Satgas Saber Pungli Bubar, Kota Bogor Ingin Bentuk Satgas Lain

Satgas Saber Pungli Bubar, Kota Bogor Ingin Bentuk Satgas Lain

26 Juni 2025

Recent News

Pasar Tohaga Terus Berbenah, Fasilitas Ditata untuk Nyamankan Pengunjung

Pasar Tohaga Terus Berbenah, Fasilitas Ditata untuk Nyamankan Pengunjung

26 Juni 2025
Kepala Disdik Kabupaten Bogor ‘Keras’ Terhadap Kecurangan SPMB

Kepala Disdik Kabupaten Bogor ‘Keras’ Terhadap Kecurangan SPMB

26 Juni 2025
Satpol PP Bongkar Puluhan Lapak PKL di Alun-Alun Bogor

Satpol PP Bongkar Puluhan Lapak PKL di Alun-Alun Bogor

26 Juni 2025
Satgas Saber Pungli Bubar, Kota Bogor Ingin Bentuk Satgas Lain

Satgas Saber Pungli Bubar, Kota Bogor Ingin Bentuk Satgas Lain

26 Juni 2025

Tentang Kami

Kabarindo24jam.com

Media massa digital kabarindo24jam.com adalah media siber (online) berbasis internet yang dapat diakses di seluruh dunia dan juga dapat diakses melalui media ​​sosial seperti Facebook, Twiter, Instagram, WhatsApp, Line dan lainnya. Selengkapnya

Follow Us

Kategori

  • Bogor Raya
  • Ekonomi
  • Entertainment
  • Hankam
  • Hukum
  • Internasional
  • Life Style
  • Nasional
  • Nusantara
  • Olahraga
  • Pariwisata
  • Pendidikan
  • Peristiwa
  • Polhankam
  • Politik
  • Suara Pembaca
  • Uncategorized

Berita terkini

Pasar Tohaga Terus Berbenah, Fasilitas Ditata untuk Nyamankan Pengunjung

Pasar Tohaga Terus Berbenah, Fasilitas Ditata untuk Nyamankan Pengunjung

26 Juni 2025
Kepala Disdik Kabupaten Bogor ‘Keras’ Terhadap Kecurangan SPMB

Kepala Disdik Kabupaten Bogor ‘Keras’ Terhadap Kecurangan SPMB

26 Juni 2025
  • HOME
  • ABOUT
  • OUR TEAM
  • POLICIES
  • CONTACT

© 2025 Kabarindo24jam.com - Network | Aktual, Kredibel,Tajam, Terpercaya .

No Result
View All Result
  • Home
  • Politik
  • Hankam
  • Hukrim
  • Nusantara
  • Ekbis
  • Life Style
  • Pariwisata
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Internasional

© 2025 Kabarindo24jam.com - Network | Aktual, Kredibel,Tajam, Terpercaya .