Kamis, 22 Mei 2025

Kepala Bappenda Sebut Mobil yang Ditilang Polisi Dipakai Untuk Kedinasan

Kabarindo24.com,Bogor – Kepala Badan Pengelolaan Pendapatan Daerah (Bappenda) Kabupaten Bogor Andri Hadian angkat suara memberikan penjelasan terkait mobil dinas yang ditilang polisi di wilayah Jakarta karena menggunakan plat nomor kendaraan hitam pada Senin (19/5/2025) lalu.
Andri Hadian memastikan bahwa mobil tersebut digunakan untuk keperluan dinas.

“Kami memastikan bahwa kendaraan tersebut hanya dipergunakan untuk kepentingan kedinasan dan tidak pernah digunakan untuk kepentingan pribadi,” kata dia dalam keterangan resminya dikutip pada Kamis (22/5/2025).

Dia mengungkapkan, saat itu Kepala Bidang Penagihan, Keberatan dan Pengawasan (PKP) bersama tim akan berangkat ke Bandung untuk kegiatan kedinasan di Bandung. Di perjalanan, saat di traffic light Cawang, kendaraan tersebut di berhentikan oleh petugas kepolisian.

Saat diperiksa, ada ketidaksesuaian dengan nomor polisi yang ada pada Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK). Akan tetapi, setelah Bappenda menunjukkan surat yang dikeluarkan Polda Jabar, nomor polisi yang ada pada kendaraan dapat digunakan pada kendaraan tersebut namun hanya di wilayah Jabar.

Terkait plat nomor hitam, Andri mengatakan, kendaraan tersebut sebelumnya digunakan untuk melakukan pemantauan wajib pajak seperti di tempat wisata atau restoran.

Baca Juga :  Underpass 'Lintasan Maut' Kereta Kebon Pedes Segera Dibangun

“Terkadang pemantauan dilakukan secara diam-diam, dan ketika ingin melakukan pemantauan tertutup biasanya tidak pakai plat merah. Jadi kita bisa tau kondisi riilnya dengan yang dilaporkan nanti,” tuturnya.

Namun karena keteledoran staf yang melakukan perjalanan dinas, mobil tersebut belum sempat diganti plat nomornya dan langsung dibawa menuju acara dinas di Bandung. Andri pun memastikan bahwa kendaraan tersebut tidak digunakan untuk kepentingan pribadi.

Atas kejadian itu, Andri pun meminta maaf dan berjanji akan melakukan evaluasi agar kejadian serupa tak terulang kembali di masa yang akan datang. “Waktu itu karena lupa ya, jadi plat nomornya tidak sempat diganti. Tapi kami pastikan kendaraan tersebut sedang dalam agenda dinas dan bukan untuk kepentingan pribadi,” tegasnya.

Menurut dia, pemegang kendaraan itu adalah Sekretaris Badan (Sekban) Irawan Susanto, namun pada saat kejadian kendaraan dipakai oleh Kabid PKP Gandi Siregar dengan Tim ke Bandung. “Saya mohon maaf atas isu yang berkembang dan membuat gaduh. Semoga ini jadi pembelajaran kita bersama,” imbuh Andri. (Cok/*)

Latest news

- Advertisement -spot_img

Related news

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini