Jakarta, Kabarindo24jam.com –
Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (TNI AL) melanjutkan pembahasan guna mematangkan rencana pembentukan komando daerah maritim (kodamar) yang menjadi salah satu bentuk validasi organisasi dari pangkalan utama angkatan laut (lantamal).
Pembahasan tersebut disampaikan dalam paparan tindak lanjut rencana pembentukan kodamar yang dipimpin oleh Panglima Komando Armada (Pangkoarmada) RI, Laksamana Madya (Laksdya) TNI Denih Hendrata, di Jakarta, Senin (2/6).
“Perkembangan proses pembentukan kodamar sebagai bagian dari upaya penguatan struktur organisasi TNI AL yang adaptif terhadap dinamika keamanan maritim nasional,” ujar Laksdya Denih, dikutip dari keterangan Dinas Penerangan Koarmada RI, Rabu (4/6/2025).
Menurutnya, kelanjutan rencana pembentukan kodamar menekankan pada aspek konseptual, organisasi serta kesiapan satuan pendukung yang dirancang untuk meningkatkan efektivitas komando dan pengendalian operasi di wilayah maritim strategis.
“Diharapkan implementasi rencana ini dapat memperkuat posisi Koarmada RI dalam sistem pertahanan nasional,” imbuhnya seraya menyebut rencana pembentukan kodamar sebagai validasi organisasi direncanakan oleh Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto dalam Rapat Pimpinan TNI-Polri 2024 lalu.
Dalam Rapat Pimpinan TNI AL di Jakarta akhir Maret tahun lalu, Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Muhammad Ali juga pernah menyebutkan bahwa dalam waktu dekat ini belum semua lantamal akan berubah menjadi kodamar.
Lantamal yang berubah menjadi kodamar hanya pangkalan utama yang siap dari segi fasilitas dan berada di daerah rawan terhadap ancaman. “Untuk lantamal, seperti yang disampaikan panglima TNI, beberapa lantamal menjadi kodamar, terus ada pangkalan TNI AL (lanal) kelas A,” jelas KSAL Ali.
“Kalau dari validasi organisasi itu yang kami siapkan. Kodamar-kodamar mungkin tidak semua lantamal jadi kodamar, tetapi ada beberapa yang kami siapkan, yang paling rawan dan yang paling siap dari segi fasilitas,” jelas KSAL Laksamana Ali.
Kendati demikian, Ali belum dapat menyebutkan lantamal di mana saja yang diproyeksikan menjadi kodamar. Sejauh ini, ada Lanal Balikpapan, lokasinya dekat Ibu Kota Nusantara (IKN), yang diproyeksikan menjadi lantamal kemudian kodamar.
Terkait rencana pembentukan kodamar tersebut, Laksamana Ali berharap fasilitas dan sarana prasarana pun diperkuat, termasuk pemasangan sensor-sensor dan infrastruktur yang memungkinkan kapal-kapal dari armada TNI AL pun bisa sandar. (Cok/*)