Kabarindo24jam.com | Bogor – Pelantikan pengurus baru Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) Kabupaten Bogor periode 2024-2029 di Cibinong pada Jumat 4 Juli 2025, bukanlah sekadar acara seremonial, tetapi menandai awal baru bagi Korpri dalam memperkuat eksistensinya sebagai organisasi yang solid, profesional, dan inspiratif dalam pelayanan publik.
“Pelantikan ini menjadi momentum penting bagi Korpri Kabupaten Bogor untuk memperkuat eksistensi sebagai organisasi yang solid, profesional, dan mampu menjadi teladan dalam pelayanan publik yang berkualitas,” tutur Ketua Korpri Kabupaten Bogor Ajat Rochmat Jatnika dalam keterangan resminya yang dikutip, Sabtu (5/7/2025).
Korpri selama ini dikenal sebagai tulang punggung pelayanan publik. Dengan adanya pengurus baru, harapan pun menguat agar semangat reformasi birokrasi dapat semakin ditingkatkan. Masyarakat menantikan wujud nyata dari pelayanan yang lebih cepat, tepat, dan responsif terhadap kebutuhan publik.
Pelantikan pengurus baru wadah dari organisasi aparatur pemerintah ini dihadiri oleh berbagai unsur pemerintahan dan tokoh masyarakat, yang turut memberikan dukungan moral bagi para pengurus terpilih. Nuansa optimisme pun terasa kuat, mencerminkan tekad untuk membawa perubahan positif di tubuh Korpri.
Sebagai bagian dari transformasi, pengurus baru Korpri Kabupaten Bogor diharapkan mampu memperkuat nilai-nilai integritas, loyalitas, dan profesionalisme aparatur sipil negara. Pelayanan publik yang berorientasi pada kepuasan masyarakat menjadi fokus utama, selaras dengan semangat reformasi dan transparansi.
“Momen ini pun menjadi panggilan bagi seluruh anggota Korpri untuk bersatu dalam semangat gotong royong, memperkuat solidaritas, serta terus berinovasi demi kemajuan Kabupaten Bogor,” tegas Ajat Jatnika mengutip amanat Bupati Bogor Rudy Susanto di acara pelantikan.
Ajat yang sehari-harinya menjabat Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bogor ini juga mengaku sudah menyiapkan enam program prioritas atau enam jurus untuk memajukan Korpri sebagai organisasi aparatur sipil negara (ASN) yang solid, profesional, dan bermanfaat.
“Enam program ini adalah langkah konkret agar Korpri tidak hanya menjadi wadah formal, tetapi benar-benar hadir dan dirasakan manfaatnya oleh ASN maupun masyarakat,” kata Ajat.
Enam program tersebut, lanjut mantan Kepala Bappedalitbang itu, yakni Korpri Ngan Hiji, Korpri Tenang, Korpri Aman, Korpri Rumah Idaman, Korpri Peduli, dan Korpri Untung.
Melalui Korpri Ngan Hiji, Ajat ingin memastikan Korpri Kabupaten Bogor menjadi organisasi tunggal yang solid, terintegrasi, dan memiliki data yang jelas. “Dengan penataan organisasi yang baik, pelayanan untuk ASN akan lebih terarah,” ujarnya.
Sementara Korpri Tenang difokuskan pada peningkatan kenyamanan kerja ASN, khususnya perempuan, dengan penyediaan tempat penitipan anak, ruang laktasi, dan fasilitas kesehatan.
Kemudian, Korpri Aman akan memberikan edukasi dan pendampingan hukum bagi ASN agar terhindar dari persoalan hukum serta mendapatkan perlindungan saat menghadapi proses hukum.
Melalui program Korpri Rumah Idaman, Korpri akan mendorong sinergi untuk membantu ASN, terutama yang baru bekerja atau belum memiliki rumah, agar dapat memiliki hunian yang layak
Program sosial juga menjadi perhatian lewat Korpri Peduli, yang akan aktif dalam kegiatan sosial dan kepedulian sesama, termasuk perlindungan sosial bagi ASN.
Adapun program terakhir, Korpri Untung, difokuskan untuk mendukung pengembangan usaha kecil, koperasi, dan kegiatan ekonomi produktif yang melibatkan ASN.
Ia menegaskan kehadiran Korpri ke depan harus sejalan dengan visi pemerintah daerah, yakni mendorong ASN berkontribusi optimal dalam pembangunan dan pelayanan publik di Kabupaten Bogor.
“Korpri harus jadi bagian dari solusi, bukan hanya simbol organisasi. Dengan enam jurus ini, kami optimistis Korpri akan semakin maju,” kata Ajat yang juga menjabat Ketua Asosiasi Dewan Pengawas PDAM Seluruh Indonesia (ASDEPAMSI) periode 2024 – 2027 itu. (Cky/Dul)