Kabarindo24jam.com | Jakarta – Menteri Pertahanan RI, Sjafrie Sjamsoeddin, bertemu dengan Menteri Pertahanan Papua Nugini, Billy M. Joseph di Port Moresby, Papua Nugini, Senin (7/7). Pertemuan tersebut dinilai sebagai bentuk penghormatan dan pengakuan atas hubungan bilateral kedua negara sekaligus membangun kerja sama pertahanan non-pakta melalui pendekatan kemitraan yang saling menghormati.
“Saya juga turut menegaskan komitmen Indonesia dalam meningkatkan sinergi pertahanan berbasis prinsip saling menghormati dan persaudaraan lintas batas,” kata Sjafrie. Kedua menteri pertahanan tersebut juga menyepakati implementasi Defence Cooperation Agreement (DCA) yang telah disepakati sebelumnya.
Dikutip dari laman Kementerian Pertahanan RI pada Selasa (8/7/2025), untuk mewujudkan DCA tersebut, disepakati pembentukan kerja sama dan mendorong tindakan konkret di bidang pendidikan militer, pengelolaan perbatasan sampai pembukaan jalur penerbangan langsung Port Moresby–Merauke.
Seperti diketahui, di sektor pendidikan, Indonesia membuka kesempatan bagi pemuda-pemudi untuk meningkatkan kemampuan pengetahuan militer. Hal tersebut disampaikan oleh Presiden Prabowo Subianto yang saat itu masih menjabat Menteri Pertahanan Indonesia.
“Saya sudah menawarkan untuk lembaga pendidikan di TNI terbuka untuk pemuda-pemudi dari PNG, perwira-perwira muda mereka, taruna-taruna mereka, kami undang,” kata Prabowo dalam suatu kesempatan acara.
Sementara itu untuk pengelolaan perbatasan juga menjadi penting. Pasalnya, kedua negara berbagi batas sepanjang 820 kilometer. Dengan adanya kerja sama tersebut, dinilai dapat membantu menjaga stabilitas dan keamanan di wilayah perbatasan. (Man/*)