Kabarindo24jam.com | Jakarta – Komitmen Indonesia dalam menjaga keamanan laut nasional dan kawasan kembali diperkuat. Badan Keamanan Laut Republik Indonesia (Bakamla RI) bersama Japan Coast Guard (JCG) resmi membuka latihan bersama bertajuk “Maritime Law Enforcement” pada Senin (7/7) di Jakarta. Latihan ini akan berlangsung selama lima hari ke depan.
Latihan ini tidak hanya menjadi wadah peningkatan kemampuan teknis, tapi juga mempererat kerja sama strategis antara Indonesia dan Jepang, khususnya di sektor keamanan laut. Kegiatan ini merupakan kelanjutan dari tahap pertama yang sukses digelar tahun lalu. Kini, tahap kedua difokuskan untuk membekali calon instruktur yang telah disaring dari pelatihan sebelumnya.
Kolonel Bakamla Anang Suryanto, menegaskan bahwa latihan ini merupakan bagian penting dari upaya mewujudkan Indo-Pasifik yang bebas, terbuka, dan aman, sejalan dengan visi regional yang terus digaungkan oleh berbagai negara.
“Melalui dukungan Japan International Cooperation Agency (JICA), hubungan bilateral antara Bakamla RI dan JCG diharapkan dapat memberikan kontribusi nyata terhadap peningkatan keamanan di kawasan Indo-Pasifik,” ujar Anang, mengutip keterangan resmi Bakamla RI, Selasa (8/7).
Lebih dari sekadar latihan teknis, program ini menjadi bagian dari strategi jangka panjang Bakamla RI dalam membangun sumber daya manusia unggul yang mendukung postur ideal Bakamla tahun 2025 hingga 2045.
Melalui pelatihan dan pengembangan berkelanjutan, Bakamla RI optimis dapat meningkatkan kapasitas, kesiapsiagaan, dan profesionalisme personel dalam menghadapi tantangan keamanan laut — mulai dari perompakan, pelanggaran hukum laut, hingga ancaman transnasional.
Sejak kemitraan dimulai pada tahun 2019, Bakamla RI dan JCG telah menjalin kolaborasi erat, yang terus diperluas melalui pelatihan teknis, dialog kebijakan, dan kerja sama operasional. Latihan kali ini menjadi bukti bahwa Indonesia dan Jepang memiliki visi yang selaras dalam menciptakan perairan Indo-Pasifik yang aman, stabil, dan bebas dari dominasi pihak tertentu. (dul)