Kabarindo24jam.com | Palembang – Proyek pemeliharaan jalan di Jalan Rawa Bendung, Lorong Durian RW 05, Kelurahan Sembilan Ilir, Kecamatan Ilir Timur II, Kota Palembang, menuai sorotan tajam dari LSM Gerakan Rakyat (GeRak). Proyek yang digawangi Dinas PUPR Kota Palembang itu dinilai tidak sesuai Rencana Anggaran Biaya (RAB) dan melanggar aturan teknis.
Ketua LSM GeRak, Syawaluddin, dengan nada tegas mengungkapkan keprihatinannya atas kualitas pekerjaan yang dinilai asal jadi. Salah satu temuannya, ketebalan cor hanya 6 cm dari standar seharusnya 12 cm.
“Kami temukan proyek ini tidak memasang papan informasi, dan ketebalan coran sangat tidak layak. Hanya 6 cm, padahal seharusnya 12 cm. Saat hujan tanpa pelindung terpal, bangunan jelas akan cepat rusak,” ujarnya, Jumat (11/07/2025).
Syawaluddin juga menambahkan bahwa pihaknya sudah berusaha menghubungi Pejabat Pembuat Komitmen (PPK), namun tidak mendapat respon. Ketika media mencoba mengonfirmasi ke Sekretariat Dinas PUPR, jawaban yang diterima justru singkat: “Ke Bidang SDA.”
GeRak menilai kualitas buruk ini bisa berdampak serius. “Kalau kualitas jalan rendah, kerusakan seperti retak dan pecah akan cepat muncul. Itu berarti biaya perawatan akan lebih tinggi dan jelas merugikan keuangan negara,” paparnya.
Pihaknya bahkan siap membawa persoalan ini ke ranah hukum bila tidak ada tindak lanjut dari pemerintah.
“Jika tidak ada langkah nyata dari instansi terkait, kami akan melaporkannya ke Kejari, BPK, dan Inspektorat. Kami tidak ingin pembiaran atas dugaan pekerjaan asal-asalan yang berpotensi merugikan rakyat dan negara,” tegas Syawaluddin.(Wen*/)
