Jumat, 18 Juli 2025

PWI-Panata Giri Raharja Inisiasi Aksi Lingkungan Pelajar SMP

Kabarindo24jam.com | Pasirjambu  – Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Bandung tak ingin hanya menjadi saksi atas persoalan lingkungan. Melalui kerja sama dengan Yayasan Panata Giri Raharja, PWI siap turun tangan langsung dalam gerakan penanaman pohon massal yang melibatkan para pelajar SMP se-Kabupaten Bandung.

Plt Ketua PWI Kabupaten Bandung, Asep Syahrial—yang akrab disapa Kang Awing—melakukan kunjungan silaturahmi ke Yayasan Panata Giri Raharja di Kecamatan Pasirjambu, Kamis (17/7/2025). Dalam pertemuan itu, kedua pihak sepakat menginisiasi program penghijauan sebagai upaya membangun kepedulian generasi muda terhadap isu lingkungan dan perubahan iklim.

“Kunjungan ini menjadi langkah awal yang penting dalam merancang program penanaman pohon bersama siswa SMP se-Kabupaten Bandung,” ujar Kang Awing.

Diskusi antara kedua lembaga berlangsung aktif dan menyentuh berbagai aspek teknis, mulai dari pemilihan lokasi, jenis pohon, hingga keterlibatan sekolah dan masyarakat.

Program ini, menurut Kang Awing, bukan sekadar kegiatan simbolis. Lebih dari itu, insan pers diharapkan berperan sebagai agen perubahan sosial yang menyatu dengan gerakan di akar rumput.

“Kami ingin wartawan ikut bergerak di lapangan. Melalui program ini, kami ingin membentuk generasi yang cinta lingkungan, sekaligus mempererat sinergi antara media, sekolah, dan masyarakat,” katanya.

Ketua Yayasan Panata Giri Raharja, Eyang Memet, pun menyambut antusias gagasan tersebut. Ia menilai program ini mampu memberikan dampak ganda, baik dari sisi lingkungan maupun pendidikan karakter.

“Anak-anak akan belajar merawat, bukan sekadar menanam. Di sanalah nilai-nilai tanggung jawab dan kepedulian terbentuk,” ucapnya.

Sebagai langkah awal, sebanyak 50 sekolah tingkat SMP dari berbagai kecamatan ditargetkan terlibat dalam program ini. Yayasan Panata Giri Raharja akan membantu dalam koordinasi lokasi penanaman serta penyediaan sebagian bibit pohon, sementara PWI akan memfasilitasi pendampingan media dan dokumentasi.

Tim gabungan dari PWI dan Yayasan juga tengah menyusun jadwal pelaksanaan dan menentukan jenis pohon yang tepat, termasuk untuk wilayah-wilayah rawan longsor.

Kegiatan tanam perdana dijadwalkan berlangsung pada akhir tahun 2025. Namun, jika animo sekolah dan masyarakat terus meningkat, cakupan program ini akan diperluas.
“Kami menargetkan kegiatan ini tidak hanya berlangsung satu kali. Kami berharap program ini menjadi gerakan tahunan yang terus tumbuh dari sekolah ke sekolah,” tambah Kang Awing.

Melalui kolaborasi ini, PWI Kabupaten Bandung menegaskan komitmennya untuk tidak sekadar menjadi pengamat, tapi juga pelaku aktif dalam solusi lingkungan dan pendidikan. Rangkaian kegiatan juga akan diperkuat dengan publikasi media, agar nilai-nilai cinta alam menyebar lebih luas dan bisa menginspirasi daerah lain melakukan hal serupa.(Gus/*)

redaksi
redaksihttps://kabarindo24jam.com
Redaksi media Kabarindo24jam.com

Latest news

- Advertisement -spot_img

Related news

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini