Kabarindo24jam.com | Bengkulu Utara – Prestasi membanggakan ditorehkan oleh Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Bengkulu Utara. Untuk pertama kalinya dalam sejarah, tiga orang siswa dari madrasah ini sukses menembus seleksi ketat Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (PASKIBRAKA) Tahun 2025. Dua di antaranya akan bertugas di tingkat Kabupaten Bengkulu Utara, sementara satu siswa lainnya lolos ke tingkat Provinsi Bengkulu.
Dua siswa MAN 1 Bengkulu Utara yang berhasil lolos sebagai anggota PASKIBRAKA tingkat kabupaten adalah Muhammad Jeniwa Nafianwar Setiawan dan Bembi Syafando Maretio. Keduanya resmi mengikuti Pendidikan dan Latihan (Diklat) PASKIBRAKA yang diselenggarakan oleh Badan Kesbangpol Kabupaten Bengkulu Utara mulai Minggu, 3 Agustus 2025.
Nama Muhammad Jeniwa Nafianwar Setiawan menjadi sorotan karena merupakan putra sulung dari pasangan Wendi Hendra Setiawan, seorang jurnalis Media Kabarindo, dan Julisti Anwar, S.H., seorang advokat ternama di Bengkulu Utara. Saat ditemui awak media usai melepas putranya mengikuti Diklat, Julisti Anwar mengaku sangat bersyukur dan bangga atas kerja keras dan kedisiplinan putranya.
“Ini bukti bahwa dedikasi dan doa kami sebagai orang tua tidak sia-sia. Jeniwa telah membuktikan bahwa dengan tekad dan usaha, tak ada yang tak mungkin,” ucap Julisti haru.
Berdasarkan hasil seleksi PASKIBRAKA yang digelar pada 10 Juli 2025 lalu, sebanyak 44 siswa-siswi terbaik dari SMA, MA, dan SMK se-Kabupaten Bengkulu Utara terpilih menjadi anggota PASKIBRAKA Kabupaten. Mereka dinyatakan lolos setelah melewati berbagai tahapan seleksi, mulai dari tes akademik, kemampuan fisik, hingga keterampilan baris-berbaris.
Muhammad Jeniwa Nafianwar Setiawan, lahir di Bengkulu, 21 Mei 2008, saat ini duduk di bangku kelas XI.C. Ia adalah anak pertama dari tiga bersaudara.
Bembi Syafando Maretio, kelahiran Krang Anyar, 21 Maret 2009, merupakan siswa kelas XI.D. Ia adalah putra pertama dari pasangan Sahroni (petani) dan Novalia Sartika (guru PAUD).
Tak hanya di tingkat kabupaten, satu lagi siswa MAN 1 Bengkulu Utara, Faiz Al Pajar, juga sukses menembus seleksi sebagai anggota PASKIBRAKA tingkat Provinsi Bengkulu.
Kepala MAN 1 Bengkulu Utara, Jemi Sundaya, S.Pd., M.Pd., menyampaikan rasa bangga dan haru atas pencapaian anak-anak didiknya tersebut.
“Ini adalah sejarah baru bagi madrasah kami. Tiga siswa dalam satu tahun lolos PASKIBRAKA, bahkan salah satunya tembus ke tingkat provinsi. Teruslah berprestasi, harumkan nama madrasah, wujudkan madrasah hebat dan bermartabat,” tegasnya dengan penuh semangat.
Dengan pencapaian ini, MAN 1 Bengkulu Utara kembali menegaskan eksistensinya sebagai madrasah unggulan yang tidak hanya kuat secara akademik, tetapi juga mencetak generasi disiplin dan berjiwa nasionalis.
MAN 1 Bengkulu Utara, terus menyala — menembus batas, menorehkan sejarah! (Wen*/)