Kabarindo24jam.com | Jakarta – Wakil Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Wakapolri) Komisaris Jenderal (Komjen) Pol Dedi Prasetyo membuka kegiatan Lembaga Pendidikan dan Latihan (Lemdiklat) Literasi Expo 2025. Dedi mengungkapkan kegiatan tersebut digelar untuk menguatkan literasi di seluruh lembaga pendidikan Polri.
Lemdiklat Literasi Expo 2025 yang digelar di Balai Budaya Jakarta ini, akan berlangsung pada 25-31 Agustus 2025. “Atas perintah Bapak Kapolri, saya mewakili beliau untuk membuka kegiatan Lemdiklat Literasi Expo 2025. Kegiatan ini merupakan wujud dari Lemdiklat Polri untuk menguatkan literasi di seluruh lembaga pendidikan di Polri,” kata Komjen Dedi saat membuka kegiatan.
Mantan Kadiv Humas dan Asisten SDM Kapolri ini menjelaskan bahwa Lemdiklat Literasi Expo 2025 ini juga sebagai wujud meningkatkan SDM Polri yang lebih bisa beradaptasi dengan teknologi. Kegiatan ini pun disebut bisa menjadi penguatan karakter Bhayangkara Polri.
“Literasi ini juga sudah dijabarkan Pak Kalem (Kepala Lemdiklat) sebagai penguatan daripada karakter kebhayangkaraan Polri sebagai sosok yang betul-betul dekat dengan masyarakat, yang memiliki mental yang berjuang untuk kemanusiaan,” jelas orang nomor dua di institusi Polri ini.
Literasi Expo ini juga menampilkan berbagai macam produk buku yang berjumlah kurang lebih 50 ribu produk buku. Buku ini juga dikemas tidak hanya dalam bentuk fisik, tapi juga digital. “Selain secara handbook, dimasukkan ke dalam digital, yang mudah dan bisa diakses siapa saja di seluruh lembaga pendidikan di Polri,” ujar Dedi.
Selain buku, ada juga produk inovasi lain yang ditampilkan dalam Literasi Expo 2025 kali ini. Dedi menenangkan Literasi Expo ini merupakan wujud komitmen dari Lemdiklat Polri untuk memajukan peradaban baik di masyarakat maupun di kepolisian.
“Ini penting, karena menurut riset UNESCO dari 208 negara yang diriset, Indonesia masih di ranking 100. Kita masih kalah dengan Filipina, Brunei, Malaysia, dan Singapura. Oleh karenanya, Literasi Expo ini bagian daripada kegiatan literasi, gerakan literasi nasional yang juga digaungkan pemerintah beberapa tahun yang lalu,” tuturnya.
Wakapolri pun meminta kegiatan ini harus terus berkelanjutan agar bisa memberikan edukasi kepada semuanya. Dalam kesempatan ini, Dedi turut memberikan penghargaan kepada para kepala lembaga pendidikan. “Kita juga memberikan reward kepada kepala-kepala lembaga pendidikan yang memberi kontribusi terhadap penguatan literasi tersebut,” imbuhnya. (Cky/*)