Kabarindo24jam.com – Nagekeo, NTT – Hujan deras sejak Senin (8/9/2025) dini hari menyebabkan banjir bandang yang melanda sejumlah desa di Kecamatan Mauponggo, Kabupaten Nagekeo. Bencana ini menelan korban jiwa dan melumpuhkan akses warga.
Sekretaris Desa Lokalaba, Abdurrahman, menjelaskan tujuh warga sempat dilaporkan hilang. “Informasi terbarunya, dari 7 warga yang hilang, 3 sudah ditemukan meninggal dunia dan 1 selamat, sedangkan 4 lainnya masih dicari,” ujarnya, Selasa siang.
Selain korban jiwa, banjir juga merusak fasilitas umum. Dua kapela Katolik terancam roboh akibat tanah terkikis, sementara sebuah masjid di Desa Maukeli mengalami kerusakan di bagian halaman dan pagar. “Rumah-rumah warga juga terendam banjir. Untuk jumlahnya belum tahu persis,” tambah Abdurrahman.
Banjir turut memutus jalur transportasi menuju enam desa. “Sekitar 5-6 desa yang aksesnya lumpuh karena ada jalan yang putus dihantam banjir,” kata Abdurrahman. Listrik di wilayah terdampak juga padam sejak Senin.
Warga yang terdampak telah dievakuasi ke tempat aman oleh aparat desa bersama relawan. Pemerintah desa mengimbau masyarakat untuk menjauhi bantaran sungai dan segera melapor jika ada kenaikan debit air.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Nagekeo, Gusty Pone, menyampaikan pihaknya masih menunggu laporan tertulis dari pemerintah desa. Namun tim BPBD sudah bergerak ke lokasi untuk membantu pencarian korban. “Sekarang kami sedang menuju lokasi bencana,” pungkasnya. (Dky*/)