Jumat, 12 September 2025

Parlemen Eropa Setujui Resolusi Pengakuan Palestina

Kabarindo24jam.com | Eropa – Parlemen Eropa akhirnya meloloskan resolusi penting yang menyerukan pengakuan terhadap berdirinya negara Palestina. Keputusan ini menegaskan kembali dorongan kuat untuk mewujudkan solusi dua negara sebagai jalan menuju perdamaian.

Pada pemungutan suara Kamis (11/9/2025), mayoritas anggota parlemen Uni Eropa memberikan persetujuan. Sebanyak 305 suara mendukung resolusi tersebut, 151 menolak, sementara 122 memilih abstain. Prosesnya berlangsung menegangkan sebelum hasil akhir diumumkan.

Resolusi itu meminta lembaga dan negara anggota Uni Eropa segera mengambil langkah diplomatik guna memastikan komitmen terhadap solusi dua negara. Meski pengakuan atas Palestina bukan hal baru, seruan kali ini dinilai lebih tegas karena langsung menekan pemerintah nasional untuk bergerak.

Selain itu, anggota parlemen Eropa mendesak adanya gencatan senjata permanen dan pembebasan tanpa syarat seluruh sandera Israel di Gaza. Mereka menekankan bahwa Israel memiliki hak untuk membela diri, namun mengkritik operasi militernya di Gaza yang dianggap tanpa pandang bulu.

Dukungan Uni Eropa sendiri tidak sepenuhnya bulat. Beberapa negara, seperti Bulgaria, Siprus, Hongaria, Polandia, dan Rumania, telah mengakui Palestina sejak 1988, jauh sebelum bergabung dengan Uni Eropa. Swedia, Spanyol, Irlandia, dan Slovenia menyusul di tahun-tahun berikutnya. Sementara Prancis, Belgia, Luxemburg, dan Malta berencana memberikan pengakuan resmi bulan ini.

Presiden Prancis Emmanuel Macron bahkan sudah menegaskan sikap negaranya. “Sesuai dengan komitmen historisnya untuk perdamaian yang adil dan abadi di Timur Tengah, saya telah memutuskan bahwa Prancis akan mengakui Negara Palestina. Saya akan membuat pengumuman resmi di Majelis Umum PBB pada bulan September,” tulis Macron di media sosial X dan Instagram, akhir Juli lalu.

Langkah Prancis disebut menjadi pemicu gelombang baru dukungan di Eropa, meski tetap memancing reaksi keras, terutama dari Amerika Serikat. Dengan perkembangan ini, tekanan terhadap Uni Eropa untuk bersatu dalam sikap semakin besar, di tengah harapan terciptanya perdamaian berkelanjutan di Timur Tengah. (Man*/)

 

 

redaksi
redaksihttps://kabarindo24jam.com
Redaksi media Kabarindo24jam.com

Latest news

- Advertisement -spot_img

Related news

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini