Kabarindo24jam.com | Tarakan – Pemerintah Kota Tarakan menyambut dengan antusias pembukaan rute baru AirAsia yang kini menghubungkan Surabaya – Balikpapan – Tarakan. Peresmian rute ini menjadi momen penting bagi perkembangan konektivitas udara di wilayah Kalimantan Utara, khususnya bagi masyarakat Tarakan.
Wali Kota Tarakan, dr. Khairul, menyampaikan rasa syukur dan apresiasinya kepada manajemen AirAsia Indonesia. Ia menuturkan bahwa kehadiran rute ini merupakan impian lama yang akhirnya terwujud. “Kami sangat berterima kasih kepada AirAsia. Ini sudah menjadi harapan kami sejak periode pertama saya menjabat,” ujarnya.
Lebih lanjut, dr. Khairul menegaskan bahwa tambahan rute penerbangan seperti ini sangat berarti bagi mobilitas masyarakat, terutama mereka yang tinggal di wilayah perbatasan. Tarakan disebutnya sebagai pintu gerbang utama Kalimantan Utara yang strategis dalam menghubungkan berbagai daerah.
Menurutnya, semakin banyak pilihan penerbangan, semakin besar pula manfaat bagi warga. “Kalau kami ini pikirannya rakyat, Pak. Semakin banyak alternatif penerbangan, itu semakin bagus. Beda dengan dunia bisnis yang kadang maunya kompetitor sedikit,” katanya dengan nada bersahabat.
Wali Kota juga menyoroti dampak ekonomi dari keterbatasan akses udara. Harga tiket pesawat yang tinggi, ujarnya, turut menjadi penyumbang inflasi terbesar di Tarakan. Karena itu, peningkatan jumlah penerbangan diharapkan bisa menekan biaya transportasi sekaligus membuka peluang ekonomi baru.
Salah satu harapan besar yang disampaikan adalah pembukaan kembali rute internasional Tarakan–Tawau (Sabah, Malaysia), yang dahulu sempat dilayani maskapai MasWings. “Banyak kolega kita di seberang, termasuk pengusaha dan warga Indonesia di Tawau dan Sabah, berharap rute ini bisa kembali aktif,” ujar Khairul.
Ia menambahkan, potensi ekspor komoditas unggulan seperti udang dan hasil perikanan dari Tarakan cukup besar. “Siapa tahu nanti AirAsia bisa membawa kargo ke sana dan saat kembali mengangkut penumpang. Itu akan sangat bagus,” tambahnya.
Selain ke Malaysia, Tarakan juga pernah memiliki rute internasional menuju Guangzhou, Tiongkok, yang dibuka oleh Citilink. Melihat posisi geografis Tarakan di utara Indonesia, dr. Khairul menilai peluang penerbangan internasional masih sangat terbuka. “Kami siap mendukung segala hal yang diperlukan untuk mempercepat pembukaan rute internasional. Asal jangan nanti dibuka lalu tutup lagi, perjuangan kami panjang,” tegasnya.
Senada dengan itu, Kepala Kantor UPBU Juwata Tarakan, Bambang Hartato, menegaskan komitmen pihak bandara dalam mendukung pengembangan transportasi udara di Kalimantan Utara. “Momen ini adalah tonggak penting bagi konektivitas udara di Kaltara. Kami berterima kasih atas kepercayaan AirAsia membuka rute ini,” ujarnya.
Bambang menambahkan bahwa Bandara Internasional Juwata siap menyediakan dukungan dan fasilitas untuk memperlancar operasional maskapai. “Kami terbuka terhadap kerja sama apa pun yang dapat meningkatkan konektivitas udara di Tarakan dan Kaltara,” pungkasnya.
(dul)