Kabarindo24jam.com | Jakarta — Ribuan warga dari berbagai daerah memadati kawasan Patung Kuda, Silang Monas, Jakarta Pusat, pada Ahad (12/10/2025). Mereka datang dengan satu tujuan: menyerukan kemerdekaan Palestina dan menolak segala bentuk hubungan diplomatik dengan Israel.
Seruan dukungan menggema sejak pagi, disertai teriakan “Free free Palestine, Palestine will be free!” dari massa yang mengibarkan bendera merah putih dan Palestina. Aksi bertajuk Indonesia Lawan Genosida Dukung Palestina Merdeka ini berlangsung tertib namun penuh semangat solidaritas.
Ketua Pelaksana Aksi, Namsianto Wakhid, mengungkapkan bahwa lebih dari 10 ribu peserta hadir dalam kegiatan tersebut. Mereka datang bukan hanya dari Jakarta dan sekitarnya, tetapi juga dari berbagai provinsi lain di Jawa dan Sumatra. “Ada sekitar 250 bus yang membawa peserta dari luar daerah,” kata Namsianto menjelaskan.
Ia menegaskan, melalui aksi ini masyarakat ingin mengingatkan pemerintah agar tidak setengah hati membela Palestina. Indonesia, kata Namsianto, memiliki sejarah panjang dalam memperjuangkan kemerdekaan bangsa tertindas dan tidak pernah berpihak kepada penjajah.
“Kita ingatkan pemerintah agar tidak mencoba-coba melakukan hubungan diplomatik dengan Israel, karena itu mencederai rakyat dan konstitusi negara Indonesia,” tegasnya.
Terkait rencana kedatangan atlet Israel ke Indonesia, Namsianto mengimbau agar masyarakat tetap waspada. Ia menyebut, beberapa warga Israel kerap memiliki dua kewarganegaraan, sehingga ada potensi masuk menggunakan visa negara lain.
“Kalau pemerintah merespons penolakan masyarakat hanya setelah viral, maka harus diantisipasi kemungkinan atlet Israel datang pakai visa negara lain,” ujarnya.
Dari atas panggung utama, orator berulang kali menyerukan agar masyarakat memboikot produk-produk yang memiliki keterkaitan dengan Israel. Seruan jihad ekonomi itu mendapat sambutan riuh dari peserta aksi.
“Jangan belanja produk-produk yang mendukung Israel,” teriak salah satu orator di tengah massa.
Menutup rangkaian aksi, para peserta menggelar doa bersama untuk kemerdekaan Palestina. Mereka berharap suara solidaritas dari Jakarta ini dapat menjadi pengingat bahwa bangsa Indonesia tetap teguh menolak penjajahan dalam bentuk apa pun. (Man*/)
