Selasa, 14 Oktober 2025

Bansos Tepat Sasaran, Sekda Kota Bogor ‘Kawal’ Pendataan KPM

Kabarindo24jam.com | Bogor – Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor tak mau kecolongan lagi dalam penyaluran bantuan sosial (Bansos) seperti yang terjadi di tahun-tahun sebelumnya. Karenanya, Pemkot Bogor kini memperketat proses pendataan keluarga penerima manfaat (KPM) agar penyaluran bansos tersebut tepat sasaran.

Untuk itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bogor Denny Mulyadi bersama Kepala Dinas Sosial Atep Budiman dan Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, Ganjar Gunawan, meninjau langsung sejumlah keluarga di Kelurahan Ciwaringin, Kecamatan Bogor Tengah, Senin (13/10/2025).

Langkah ini dilakukan dengan melakukan validasi dan verifikasi lapangan terhadap data yang tercatat dalam aplikasi Data Terpadu Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN). “Peninjauan lapangan ini menjadi bagian dari upaya memastikan keakuratan data DTSEN,” kata Sekda Denny.

Khususnya lagi, dalam penentuan desil atau tingkat kesejahteraan warga. “Kami ingin memastikan validasi DTSEN dilakukan secara faktual. Jadi, kami turun langsung untuk memverifikasi data di lapangan,” ujarnya.

Dalam peninjauan tersebut, tim melakukan sampling terhadap empat keluarga penerima manfaat sekaligus menyerahkan bantuan sembako. Dari hasil pengecekan, ditemukan sejumlah data yang perlu diperbaiki karena tidak sesuai dengan kondisi terbaru di lapangan.

“Tadi kita lihat ada data yang sesuai dan ada juga yang tidak. Misalnya, warga yang seharusnya masuk kategori desil satu sampai lima ternyata sudah naik menjadi desil enam sampai sepuluh. Hal-hal seperti ini harus dikonfirmasi dan diperbarui,” jelasnya.

Ia menambahkan, verifikasi lapangan ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi seluruh kelurahan di Kota Bogor dalam melakukan pemutakhiran data sosial. Data yang akurat, menurutnya, menjadi kunci bagi pemerintah daerah dalam menentukan kebijakan intervensi penanggulangan kemiskinan.

“Kalau datanya tidak valid, tentu bantuan bisa salah sasaran. Karena itu, validasi DTSEN ini bukan sekadar administrasi, tetapi menyangkut keadilan sosial bagi warga yang membutuhkan,” tegas mantan Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah Kota Bogor ini.

Ke depannya, lanjut Sekda Denny, Pemkot Bogor akan melibatkan perangkat kelurahan dan RT/RW dalam memperbarui data DTSEN secara berkala. Langkah ini diharapkan dapat memperkuat akurasi basis data sosial yang menjadi acuan utama dalam penyaluran bansos dan program pemberdayaan masyarakat. (Cky/*)

redaksi
redaksihttps://kabarindo24jam.com
Redaksi media Kabarindo24jam.com

Latest news

- Advertisement -spot_img

Related news

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini