Kamis, 30 Oktober 2025

DPRD Minta Proses Pemekaran Bogor Timur dan Barat Dilakukan Secara Terintegrasi

Kabarindo24jam.com | Cibinong – Wilayah Jonggol dan Sukamakmur di Bogor Timur serta Cigudeg di Bogor Barat sudah dirancang sebagai pusat pertumbuhan baru di Kabupaten Bogor. Tiga kecamatan ini bakal menjadi pusat pemerintahan baru jika pemekaran Daerah Otonomi Baru (DOB) Bogor Timur dan Bogor Barat terealisasi.

Menyikapi hal itu, Wakil Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Bogor, Beben Suhendar, meminta persiapan pemekaran atau DOB Bogor Timur dan Bogor Barat dilakukan secara terintegrasi. Pasalnya di Bogor Barat dan Timur, ada sejumlah proyek nasional dan pembangunan oleh pihak swasta yang tengah dilakukan.

“Khusus di Bogor Timur, ada pembangunan bendungan Cibeet dan Cijurey, rencana pembagunan Tol Sentul Sentul-Karawang Barat hingga pembangunan kampus IPB,” tutur Beben dalam pernyataannya dikutip pada Senin (27/10/2025).

Beben juga mengungkapkan bahwa ekspos tentang pengembangan Bogor Timur dan Bogor Barat telah digelar oleh Bappedalitbang dan dihadiri sejumlah anggota DPRD dengan presentasi hasil kajian Ikatan Ahli Perencanaan (IAP) Indonesia di Cibinong pada Jumat (24/10/2025). “Bappedalitbang memfasilitasi pertemuan antara IAP Indonesia dengan anggota DPRD dari daerah pemilihan Bogor Timur dan Bogor Barat,” kata Beben.

Dia menjelaskan dalam kegiatan tersebut juga dibahas berbagai persiapan pemekaran Bogor Timur dan Bogor Barat. “Pertemuan ini tidak hanya soal pemaparan kajian IAP Indonesia dan aspirasi warga, tetapi juga menampung masukan dari para anggota dewan tentang pembentukan DOB,” ujarnya.

Ia pun menyatakan, dari hasil kajian IAP, Bogor Timur dan Bogor Barat sudah layak untuk dimekarkan jadi DOB. Namun kendala utamanya ialah adanya moratorium pemekaran DOB yang belum dicabut pemerintah pusat. “Moratorium belum dicabut. Jadi kita ingin meyakinkan pemerintah pusat bahwa dua daerah ini layak dimekarkan,” imbuhnya.

Sebelumnya, Sekretaris Daerah Ajat Rochmat Jatnika mengungkapkan bahwa Pemkab Bogor melalui Bappedalitbang telah melakukan identifikasi terkait pertumbuhan daerah perkotaan baru yang akan menjadi cikal bakal DOB. “Moratorium DOB belum dicabut, tapi Pemkab Bogor melakukan indentifikasi wilayah mana saja yang layak untuk dikembangkan sebagai perkotaan,” jelasnya.

Untuk wilayah Bogor Barat, pusat perkotaan akan dikembangkan di Kecamatan Cigudeg sebagai calon ibu kota DOB Bogor Barat.  Sedangkan di wilayah Bogor Timur, Jonggol dan Sukamakmur direncanakan sebagai pusat pertumbuhan dengan konsep twin city (kota kembar) karena keduanya terintegrasi.

“Jonggol dan Sukamakmur itu terintegrasi. Usulan awal yang masuk ke pusat kan ibu kota di Jonggol. Tetapi ternyata secara kajian wilayah Sukamakmur pun layak untuk pusat pemerintahan,” kata Ajat seraya menyebut secara historis Sukamakmur merupakan pemekaran dari Jonggol.

Pertimbangan lain, Sukamamur masuk dalam rencana calon Ibukota Bogor Timur karena perkembangan akses transportasi yang ada saat ini. “Nanti Sukamakmur-Jonggol akan ada dilalui Tol Sentul-Karawang yang merupakan bagian dari jaringan ruas tol Jakarta Outer Ring Road (JORR) 3. Oleh karena itu, kita mengusulkan dua alternatif pengembangan perkotaan,” pungkas Ajat. (Cky/*)

redaksi
redaksihttps://kabarindo24jam.com
Redaksi media Kabarindo24jam.com

Latest news

- Advertisement -spot_img

Related news

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini