Kabarindo24jam.com | Bogor Kota – Wali Kota Bogor Dedie A Rachim bersama Wakil Wali Kota Jenal Mutaqin dan Sekretaris Daerah Denny Mulyadi telah melakukan evaluasi kinerja seluruh perangkat daerah sepanjang tahun 2025 pada awal pekan ini. Hasilnya, Dedie pun menyampaikan apresiasi atas capaian yang telah diraih Pemkot Bogor sepanjang tahun ini.
Meski demikian, Dedie mengaku masih ada sejumlah pekerjaan rumah (PR) yang harus segera dituntaskan. “Secara umum saya menyampaikan apresiasi dan terima kasih untuk semuanya. Kita selesaikan apa pun yang bisa dalam jangkauan, tanpa harus menunggu perintah, karena tugas bapak dan ibu ada di situ semua,” jelas Dedie dalam pernyataannya dikutip pada Selasa (18/11/2025).
Dedie juga meminta aparatur wilayah untuk mengambil peran lebih strategis, khususnya dalam merespons aduan masyarakat, baik melalui media sosial maupun kontak langsung. Menurutnya, pelayanan cepat dan responsif akan membantu memperkuat kepercayaan publik terhadap pemerintah. “Secara umum kinerja semua menunjukkan nilai yang positif,” ujar Dedie.
Terkait penataan lingkungan dan penilaian Adipura, Dedie menekankan kembali pentingnya sosialisasi pengelolaan dan pemilahan sampah kepada masyarakat. Ia meminta aparatur memastikan tidak ada lagi Tempat Pembuangan Sampah Sementara (TPS) di jalan-jalan protokol. “Kalau masih ada TPS di jalan protokol, itu akan membuat Kota Bogor masuk kategori kota kotor,” tegasnya.
Dedie Rachim meminta seluruh perangkat daerah meningkatkan koordinasi dan memastikan setiap laporan dari warga dapat ditindaklanjuti. Dengan adanya evaluasi ini, Pemkot Bogor menegaskan komitmennya untuk memperbaiki pelayanan publik dan meningkatkan kualitas tata kelola pemerintahan di tahun-tahun mendatang.
Selain itu, Dedie meminta aparatur wilayah mengenal dan mengoptimalkan peran Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) sebagai bagian dari upaya memperkuat siklus ekonomi kerakyatan dan pemenuhan kebutuhan dasar warga.
Sebelumnya dalam berbagai kesempatan, Wali Kota Dedie Rachim kerap memberikan pesan khusus kepada ASN Pemkot Bogor. Ia pernah mengingatkan para ASN agar melaksanakan tupoksi dengan sebaik-baiknya tanpa harus menunggu viral di media sosial.
Dedie Rachim menegaskan bahwa respon perangkat daerah terhadap keluhan dan harapan masyarakat merupakan tanggung jawab yang diamanahkan. “Jalani tugas pokok dan fungsinya, laksanakan langkah-langkah yang sudah menjadi standar atau SOP-nya. Jadikan tugas sehari-hari sebagai bagian dari tanggung jawab kita bersama,” ujar Dedie.
Dedie menegaskan, jika ingin maju bersama, jangan menunggu perhatian atau teguran baru bergerak. Ia menambahkan kesemrawutan yang ada jangan sampai dibiarkan hingga viral di media sosial, melainkan harus diperhatikan dan ditindaklanjuti agar ke depan menjadi lebih baik.
“Saya ingatkan semua agar bekerja dengan sebaik-baiknya dan sesuai tugas pokok dan fungsinya. Laksanakan tanggung jawab tanpa harus menunggu adanya teguran atau viral dahulu, cukup jalankan tupoksi dengan baik,” imbuh Wali Kota Dedie. (Man)

