Bogor – Sebagai upaya menyelamatkan lingkungan, NGO Pemerhati Pembangunan Lingkungan Hidup Indonesia ( PPLHI) Kota Bogor bersama dengan Relawan dan Warga, melakukan aksi bersih Kali Ciliwung di bendung Katulampa Kota Bogor, minggu (27/03).
Puluhan relawan dan warga peduli lingkungan tersebut saling berjibaku membersihkan sampah-sampah buangan rumah tangga yang mengotori DAS Ciliwung, dan langsung membakarnya.
Aksi yang diinisiasi PPLHI tersebut selain mendukung program pemerintah dalam menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat juga sebagai ajang memperingati Hari Air Sedunia, yang jatuh pada 22 Maret serta sebagai ajang Kampanye penyelamatan Air sebagai sumber kehidupan makhluk hidup yang saat ini sudah semakin kritis akibat pemanasan global sehingga perlu di jaga ketersediaannya termasuk menjaga aliran Kali dari sampah-sampah.
Ketua Umum PPLHI, Muhamad Norman, menyampaikan aksi yang dilakukan ini juga dalam rangka menghadapi musim pancaroba, dimana sepanjang aliran kali Ciliwung tersebut harus terawat dan perlu mendapat perhatian serius agar tidak ada lagi warga atau pabrik yang membuang limbahnya ke dalam kali.
“Bersih-bersih Kali Ciliwung yang kami lakukan bersama relawan, warga sekitar bantaran ciliwung ini merupakan bentuk dukungan kami kepada pemerintah dalam menjaga lingkungan yang bersih dan sehat,’ ujarnya.
Sementara terkait dengan masih banyaknya warga yang membuang sampah ke aliran kali, Norman mengaku sangat menyayangkan dengan aksi tidak terpuji tersebut.
“Dengan banyaknya himbauan dan larangan untuk tidak membuang sampah di kali, ternyata masih banyak warga yang tidak mengindahkan, maka dari itu kami ( PPLHI) akan terus gencar mensosialisasikan terkiat bahayanya membuang sampah di kali,” ucapnya kepada awak media.
Dengan begitu, Netty Roesmiaty selaku ketua DPC Bogor Timur PPLHI yakin dengan semakin seringnya memberikan pemahaman kepada masyarakat akan kerugian membuang sampah di kali, maka akan timbul kesadaran mereka untuk tidak lagi melakukan hal tersebut.
“Menjaga air, itu tanggungjawab bersama, tidak selalu mengandalkan pemerintah, ayo sama- sama menjaga kelestarian alam dan lingkungan untuk masa depan generasi yang akan datang.” Tutupnya. (MA/**)
