Kabarindo24jam.com | Jakarta – Komando Daerah Militer (Kodam) Jaya bersama dan Polda Metro Jaya melakukan patroli keliling Kota Jakarta mulai Minggu (31/8/2025) sore. Patroli dimulai oleh jajaran Kodam dan Polda Metro Jaya dari kawasan Monumen Nasional, Jakarta Pusat.
“Kita sudah menyusun pasukan TNI bersama Polri untuk mengamankan wilayah kota Jakarta dan sekitarnya. Ada lima wilayah, baik di Jakarta Pusat, Utara, Selatan, Barat, maupun Timur. Kita bersama TNI-Polri menjamin keamanan, keselamatan masyarakat,” kata Panglima Kodam Jaya Deddy Suryadi di Monas.
Deddy mengatakan, patroli dilakukan TNI AD karena beberapa hari terakhir banyak kejadian yang mengganggu keamanan maupun kenyamanan masyarakat. “Saya lihat beberapa waktu kebelakang, ini sudah banyak sekali mengganggu terhadap keamanan maupun kenyamanan,” ujarnya.
Deddy pun mengimbau masyarakat di wilayah Jakarta untuk saling menjaga karena keamanan dan kenyamanan milik seluruh masyarakat. “Saya mengimbau kepada masyarakat yang ada, khususnya di wilayah Jakarta sekitarnya, untuk sama-sama saling menjaga. Karena keamanan, kenyamanan, dan ketertiban kota Jakarta itu milik kita semua,” ucap dia.
Terpisah, Kapolda Metro Jaya Irjen Asep Edi Suheri mengemukakan bahwa patroli skala besar yang dilakukan Polda Metro Jaya mendapatkan dukungan banyak pihak. Kegiatan itu ikut didukung oleh jajaran TNI hingga tokoh masyarakat.
“Kami berterima kasih kepada semua pihak yang terlibat karena patroli yang kami lakukan ini mendapatkan dukungan penuh dari jajaran TNI dari Pemprov DKI, tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda dan stakeholder lainnya,” kata Asep di Gedung DPR, Jakarta, Minggu (31/8/2025).
Asep mengatakan semua pihak telah sepakat untuk berkolaborasi dalam menjaga keamanan di Jakarta. Dia berharap komitmen dari banyak elemen ini membuat kondisi di Jakarta kembali kondusif. “Kami tidak bekerja sendiri. Semua stakeholder berkolaborasi menjaga kamtibmas dan menjaga Jakarta,” jelas Asep.
Patroli skala besar dilakukan Polda Metro Jaya dan 13 Polres di seluruh wilayah hukum Polda Metro Jaya. Tim akan berpatroli di seluruh wilayah Jakarta hingga menyisir di wilayah perbatasan seperti Depok, Bekasi, hingga Tangerang.
Dalam kaitan itu, Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung mengingatkan seluruh kepala daerah di wilayah Jakarta untuk tidak melakukan perjalanan ke luar negeri. Pesan ini ia sampaikan usai mengikuti rapat koordinasi bersama Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian dan kepala daerah se-Indonesia yang digelar secara daring, Minggu (31/8/2025).
“Kami mengapresiasi arahan yang disampaikan Mendagri. Jakarta menjadi salah satu provinsi yang hadir lengkap dalam rapat tersebut. Semua wali kota dan pejabat terkait memahami instruksi agar penyelenggaraan pemerintahan berjalan tertib sekaligus menenangkan masyarakat,” ujar Pramono.
Dalam rapat tersebut, Mendagri Tito menyampaikan sejumlah instruksi. Arahan itu antara lain: Menunda sementara perjalanan ke luar negeri bagi kepala daerah, Mengurangi acara selebrasi berlebihan yang bersifat hura-hura atau menunjukkan kemewahan, Menjaga komunikasi publik pejabat daerah agar tidak menimbulkan keresahan masyarakat. (Cky/*)
