Home / Headline / Nasional

Senin, 21 Februari 2022 - 15:25 WIB

Andi Widjojanto Pimpin Lemhanas, Keputusan Presiden Dinilai Tepat

JAKARTA — Mantan Sekretaris Kabinet 2014-2015, Dr.Andi Widjajanto, resmi menjabat Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) setelah dilantik oleh Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (21/2/2022). Andi dilantik bersamaan dengan pelantikan Kepala Badan Pangan Nasional, Arief Prasetyo.

Pelantikan Andi sesuai dengan Keputusan Presiden RI Nomor 21 P Tahun 2022 yang dibacakan oleh Deputi Administrasi Setneg Nanik. “Mengangkat Saudara Andi Widjajanto sebagai Gubernur Lemhannas terhitung sejak saat pelantikan. Diberikan hak keuangan dan administrasi setingkat menteri,” ujar Nanik saat membacakan petikan Keppres.

Setelah Keppres dibacakan, Presiden Jokowi memandu sumpah Andi. “Demi Tuhan saya berjanji, bahwa saya akan setia kepada UUD NRI Tahun 1945 serta akan menjalankan segala peraturan perundang-undangan dengan selurus-lurusnya demi darma bakti saya pada bangsa dan negara,” kata Andi mengikuti Jokowi.

Baca Juga :  Sertifikasi Kompetensi Solusi Penguatan Pengawasan Intern Pemerintah

Setelah pembacaan sumpah, lagu Indonesia Raya dikumandangkan. Setelah itu, Jokowi memberikan ucapan selamat kepada Andi Widjajanto dan Arief Prasetyo diikuti oleh Wakil Presiden Ma’ruf Amin, Menko Polhukam Mahfud MD, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Mendag M. Luthfi dan pejabat negara lainnya.

Terkait pelantikan Andi tersebut, Ketua Komisi I DPR Meutya Hafid menilai, penunjukkan Andi menjadi Gubernur Lemhanas merupakan langkah yang cermat dari Presiden Joko Widodo karena Andi merupakan sosok yang tepat untuk memimpin Lemhanas saat ini. 

Baca Juga :  Pandemi Covid, PDAM Tirta Kahuripan Mampu Konstribusi Signifikan Pendapatan Daerah

Menurutnya, Lemhamas butuh sosok yang muda dan memiliki analisis berpikir jauh ke depan. “Dia relatif lebih muda dari pendahulunya, lembaga ini menurut hemat saya memang memerlukan seorang pemimpin yang jauh lebih muda agar mampu memggodok pemikiran dan analisis-analisis yang berpikir jauh ke depan,” kata Meutya.

Meutya pun berharap, di bawah kepemipinan Andi, kajian-kajian yang dihasilkan oleh Lemhanas benar-benar menjawab masalah ketahanan yang kekinian atau tidak usang. “Menurut saya dapat menjadi kekuatan analisa sipil yang mampu keluar pakem-pakem ketahanan tradisional,” ujar Meutya. (CP)

Share :

Baca Juga

Headline

Program Infrastruktur dan Pendidikan di Kabupaten Bogor “Dipelototi’ KPK

Headline

Kontroversial dan Dikritisi, Penulisan Ulang Sejarah Terus Berlanjut

Nasional

Sengketa Empat Pulau, Gubernur Aceh Pilih Jalur Kekeluargaan daripada PTUN

Headline

Bising di Atas Laut Tenang Raja Ampat,ada JKW?

Nasional

Investasi atau Perampokan? Bahlil Diteriaki Massa di Bandara Sorong

Headline

TNI AD Rekrut 24 Ribu Prajurit untuk Batalyon Teritorial Pembangunan

Nasional

Upaya PPPA Tingkatkan Akses Keadilan bagi Perempuan dan Anak

Headline

Pamekasan Bersinar Tanpa Narkoba