Sabtu, 10 Mei 2025

Andi Widjojanto Pimpin Lemhanas, Keputusan Presiden Dinilai Tepat

JAKARTA — Mantan Sekretaris Kabinet 2014-2015, Dr.Andi Widjajanto, resmi menjabat Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) setelah dilantik oleh Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (21/2/2022). Andi dilantik bersamaan dengan pelantikan Kepala Badan Pangan Nasional, Arief Prasetyo.

Pelantikan Andi sesuai dengan Keputusan Presiden RI Nomor 21 P Tahun 2022 yang dibacakan oleh Deputi Administrasi Setneg Nanik. “Mengangkat Saudara Andi Widjajanto sebagai Gubernur Lemhannas terhitung sejak saat pelantikan. Diberikan hak keuangan dan administrasi setingkat menteri,” ujar Nanik saat membacakan petikan Keppres.

Setelah Keppres dibacakan, Presiden Jokowi memandu sumpah Andi. “Demi Tuhan saya berjanji, bahwa saya akan setia kepada UUD NRI Tahun 1945 serta akan menjalankan segala peraturan perundang-undangan dengan selurus-lurusnya demi darma bakti saya pada bangsa dan negara,” kata Andi mengikuti Jokowi.

Setelah pembacaan sumpah, lagu Indonesia Raya dikumandangkan. Setelah itu, Jokowi memberikan ucapan selamat kepada Andi Widjajanto dan Arief Prasetyo diikuti oleh Wakil Presiden Ma’ruf Amin, Menko Polhukam Mahfud MD, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Mendag M. Luthfi dan pejabat negara lainnya.

Baca Juga :  Kepala Daerah dan Pejabat Pemda Dilarang Buat Kebijakan yang Berbau Kepentingan

Terkait pelantikan Andi tersebut, Ketua Komisi I DPR Meutya Hafid menilai, penunjukkan Andi menjadi Gubernur Lemhanas merupakan langkah yang cermat dari Presiden Joko Widodo karena Andi merupakan sosok yang tepat untuk memimpin Lemhanas saat ini. 

Menurutnya, Lemhamas butuh sosok yang muda dan memiliki analisis berpikir jauh ke depan. “Dia relatif lebih muda dari pendahulunya, lembaga ini menurut hemat saya memang memerlukan seorang pemimpin yang jauh lebih muda agar mampu memggodok pemikiran dan analisis-analisis yang berpikir jauh ke depan,” kata Meutya.

Meutya pun berharap, di bawah kepemipinan Andi, kajian-kajian yang dihasilkan oleh Lemhanas benar-benar menjawab masalah ketahanan yang kekinian atau tidak usang. “Menurut saya dapat menjadi kekuatan analisa sipil yang mampu keluar pakem-pakem ketahanan tradisional,” ujar Meutya. (CP)

Latest news

- Advertisement -spot_img

Related news

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini