Rabu, 3 September 2025

Atasi Masalah Sampah, PPJ Rubah Paradigma Pembeli dan Pedagang

Kabarindo24jam.com | Bogor – Upaya menjadikan pasar tradisional lebih bersih, tertib, dan ramah lingkungan terus dilakukan oleh Perumda Pasar Pakuan Jaya (PPJ) Kota Bogor. Upaya ini tidak hanya mengandalkan aspek teknis pengelolaan, tetapi juga menekankan perubahan paradigma pedagang dan pembeli agar terbiasa menjaga kebersihan lingkungan pasar.

Pihak PPJ mengakui bahwa selama ini persoalan sampah di 14 pasar di Kota Bogor masih menjadi tantangan besar. “Merubah paradigma pedagang dan pembeli untuk menjaga lingkungan hidup masih harus dioptimalkan,” ujar Manager Keamanan, Ketertiban, dan Kebersihan (K3) PPJ, Sri Karyanto.

Menurutnya, sampah pasar yang tidak dikelola dengan baik berpotensi menimbulkan bencana, mulai dari banjir hingga longsor. Namun sebaliknya, jika ditangani secara profesional, sampah bisa menjadi berkah.

Saat ini, PPJ telah menggandeng pihak ketiga untuk menangani pengelolaan sampah berbasis pasar. Langkah ini ditargetkan mampu mengurangi sekitar 60 kubik atau 10 truk sampah setiap hari, sehingga tidak seluruhnya masuk ke Tempat Pembuangan Akhir Sampah (TPAS) Galuga, Kabupaten Bogor.

“Pembinaan dan pendampingan terus kami lakukan agar pedagang terbiasa memilah sampah. Prinsipnya, sampah harus dikelola, bukan dibuang sembarangan yang bisa menimbulkan kotor dan kumuh,” kata Sri.

Upaya ini juga, lanjut Sri, sejalan dengan target Pemerintah Kota Bogor yang tengah berusaha mempertahankan prestasi Adipura tiga kali berturut-turut. Partisipasi aktif masyarakat menjadi kunci, salah satunya dengan disiplin membuang sampah pada tempatnya.

Dengan konsistensi dan perubahan pola pikir bersama, manajemen PPJ merasa optimis kawasan pasar di Kota Bogor dapat menjadi percontohan pasar bebas sampah yang bersih, aman, dan nyaman bagi semua, khususnya bagi pengunjung. (Man/*)

redaksi
redaksihttps://kabarindo24jam.com
Redaksi media Kabarindo24jam.com

Latest news

- Advertisement -spot_img

Related news

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini