Kabarindo24jam.com | Tajur Halang – PILAR (Power In Womens Leadership Advocacy and Ranewal) Foundation mengambil langkah pendampingan dan advokasi terhadap kasus kekerasan berat yang menimpa seorang anak berusia 4 tahun (MA) di Tajurhalang, Kabupaten Bogor.
Korban saat ini masih menjalani perawatan intensif di ruang ICU RSUD Kota Bogor dengan kondisi yang memprihatinkan, termasuk patah tulang, patah rahang, lebam parah, dan bekas sundutan rokok di sekujur tubuhnya, yang diduga kuat dilakukan oleh ayah tirinya. Pendampingan ini merupakan komitmen nyata PILAR Foundation dalam memastikan hak-hak korban terpenuhi, baik dari sisi medis maupun hukum.
Ketua PILAR, Shaliha Az-zahra mengatakan fokus pada dua aspek utama dalam pendampingan ini. “Kami ingin memastikan dua hal. Pertama, korban mendapatkan perawatan terbaik hingga pulih total, termasuk memastikan seluruh kebutuhan psikososial anak terpenuhi. Kedua, mengawal proses hukum agar pelaku kekerasan dapat dihukum seberat-beratnya sesuai dengan Undang-Undang Perlindungan Anak.” katanya saat menjenguk korban di RSUD kota Bogor. (8/12/2025)
Di waktu yang sama, nenek korban dari pihak ayah kandung, mengutarakan harapan agar korban dapat hidup aman dan normal seperti anak-anak pada umumnya setelah pulih. “Saya harap, cucu saya bisa cepat sembuh dan nantinya tidak trauma karena apa yang menimpanya saat ini”. Ujarnya
Dalam pendampingan ini, PILAR Foundation mendesak seluruh pihak berwenang untuk memberikan perhatian serius pada kasus ini sebagai upaya kolektif melawan kekerasan pada anak dan menegaskan bahwa tidak ada toleransi bagi setiap tindakan kejahatan terhadap generasi penerus bangsa. (***)
