Kabarindo24jam.com | BOGOR — Hujan deras yang mengguyur Kabupaten Bogor, Jawa Barat, sejak Sabtu (9/8/2025) sore memicu bencana di sejumlah wilayah. Banjir, tanah longsor, dan angin kencang dilaporkan terjadi di sedikitnya enam kecamatan, merendam permukiman, menumbangkan pohon, hingga merusak rumah warga.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor mencatat, berdasarkan laporan sementara yang diterima hingga pukul 19.15 WIB, terdapat 14 titik banjir, lima titik longsor, dan lima titik terdampak angin kencang. “Informasi sementara, bencana banjir terjadi di 14 titik, tanah longsor di lima titik, dan angin kencang disertai pohon tumbang maupun rumah ambruk di lima titik,” kata Staf Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bogor, Jalaludin, saat dikonfirmasi, Sabtu malam.
Banjir dilaporkan merendam permukiman di Kecamatan Kemang, Rancabungur, Cibinong, dan Bojonggede. Lokasi terdampak antara lain Perumahan Avoria Estate di Desa Kemang, Gang Turki di Desa Bantarjaya, Jalan Raya Sukahati Karadenan di Cibinong, Perumahan Golden Park di Kelurahan Pakansari, hingga RW 07 Desa Kedung Waringin di Bojonggede.
Tanah longsor terjadi di Kampung Baru Desa Bantarsari, Kampung Bojong Lebak Kecamatan Kemang, Blok Seremped Kelurahan Nanggewer Cibinong, Jalan Swadaya Kelurahan Sukahati, dan Jalan Haji Mursidi Desa Tonjong Kecamatan Tajur Halang.
Sementara itu, angin kencang dilaporkan menumbangkan pohon di Jalan Raya Pabuaran Bojonggede, RT 002/005 Atang Sanjaya Kecamatan Kemang, Jalan Bersih Kelurahan Tengah Cibinong, dan Kampung Cimanggis Desa Cimanggis. Satu rumah juga dilaporkan ambruk di Kampung Patahunan Desa Cilebut Timur Kecamatan Sukaraja.
BPBD Kabupaten Bogor bersama relawan dan warga masih melakukan penilaian situasi di lapangan. Jalaludin mengimbau warga untuk tetap waspada terhadap potensi bencana susulan, mengingat cuaca di wilayah Bogor masih berpotensi hujan dengan intensitas tinggi.(Ls*/)
