Kabarindo24jam.com | Bengkulu — Tekad membangun pemerintahan bersih kembali ditegaskan Kabupaten Bengkulu Utara. Bupati dan Wakil Bupati Bengkulu Utara, H. Sumarno, S.Pd, menghadiri Rakor Evaluasi Tindak Lanjut SPI 2024 yang digelar Pemerintah Provinsi Bengkulu di Balai Raya Semarak, Kamis (20/11/2025).
Rakor yang diikuti seluruh kabupaten/kota ini menjadi momentum strategis penguatan Indeks Integritas Nasional (IIN) serta persiapan menuju Indeks Pencegahan Korupsi Daerah (IPKD) 2025, sebagai bagian dari gerakan besar membangun tata kelola pemerintahan yang transparan dan berintegritas.
Dalam arahannya, Plt. Deputi Koordinasi dan Supervisi KPK, Agung Yudha Wibowo, menegaskan bahwa perang melawan korupsi adalah tanggung jawab kolektif.
“Kemajuan daerah tidak diukur dari megahnya gedung, tetapi dari bersihnya tata kelola pemerintahannya,” ujarnya dengan tegas.
Ia menyerukan agar integritas tumbuh sebagai budaya yang hidup:
“Jadikan daerah kita laboratorium anti-korupsi, tempat kejujuran menjadi nafas dan transparansi menjadi norma.”
Rakor juga menjadi ruang evaluasi mendalam terhadap capaian SPI 2024, instrumen penting dalam memetakan risiko dan mengukur efektivitas pencegahan korupsi di berbagai instansi pemerintahan.
Pemprov Bengkulu menargetkan lompatan signifikan pada indeks integritas, dengan harapan Bengkulu menjadi salah satu provinsi dengan tata kelola terbersih pada 2025.
Pemkab Bengkulu Utara pun menegaskan komitmennya memperkuat sinergi, meningkatkan transparansi, dan memperketat pengawasan internal —
sebuah langkah nyata menuju pemerintahan yang semakin akuntabel, bersih, dan berintegritas. (Wen*/)
