Kabarindo24jam.com,Jakarta – Bupati Bengkulu Utara melakukan kunjungan resmi ke Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas dan mendapat sambutan langsung dari Deputi Bidang Pembangunan Manusia, Masyarakat, dan Kebudayaan (PMMK).
Kunjungan ini menjadi momentum penting bagi Pemerintah Kabupaten Bengkulu Utara untuk menyuarakan langsung sejumlah kebutuhan strategis daerah, terutama di sektor kesehatan dan pendidikan, kepada pemerintah pusat.
Dalam pertemuan tersebut, Bupati memaparkan kondisi layanan kesehatan terkini, dengan sorotan khusus pada Pulau Enggano—salah satu wilayah terluar yang hingga kini masih menghadapi berbagai keterbatasan infrastruktur dan tenaga medis.
“Kami berharap adanya perhatian serius untuk penguatan fasilitas kesehatan di Enggano, termasuk pembangunan rumah sakit yang layak dan penempatan tenaga medis secara berkelanjutan,” ujar Bupati dalam paparannya.
Tak hanya sektor kesehatan, Bupati juga mengusulkan program revitalisasi pendidikan sejak usia dini melalui penguatan lembaga PAUD dan Sekolah Dasar (SD). Hal ini, menurutnya, penting sebagai langkah awal mencetak generasi unggul dari daerah 3T (terdepan, terluar, tertinggal).
Lebih lanjut, ia menekankan perlunya penguatan literasi masyarakat melalui pembangunan dan pengembangan perpustakaan daerah sebagai pusat belajar masyarakat lintas usia.
Menanggapi hal tersebut, Deputi PMMK Bappenas menyampaikan apresiasi atas inisiatif Pemerintah Kabupaten Bengkulu Utara yang dinilai proaktif dan visioner.
“Bappenas menyambut baik langkah ini. Usulan-usulan tersebut akan kami tindak lanjuti dalam proses perencanaan lintas sektor, termasuk sinergi dengan kementerian dan lembaga terkait,” ujar Deputi PMMK.
Pertemuan ini diharapkan menjadi langkah awal yang konkret dalam mendorong percepatan pembangunan manusia di Bengkulu Utara, khususnya di wilayah 3T seperti Pulau Enggano—sebuah wilayah dengan potensi besar yang menanti perhatian lebih dari pemerintah pusat.(wen)
Bupati Bengkulu Utara Temui Bappenas: Dorong Percepatan Pembangunan Kesehatan dan Pendidikan di Pulau Terluar
