Kabarindo24jam.com | Cibinong – Program-program prioritas Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor harus dapat berjalan efektif, optimal dan tepat sasaran. Karena itu, seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) dan DPRD Kabupaten Bogor diminta Bupati Rudy Susmanto untuk menyelaraskan visi pembangunan dalam pembahasan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) tahun 2026.
“Rapat ekspose RAPBD 2026 ini kita jadikan momentum membangun komunikasi baru. Kita tinggalkan sekat jabatan, duduk bersama, dan menyamakan visi demi membangun daerah kita yang tercinta ini,” ujar Bupati Rudy di Cibinong, Selasa (11/11/2025).
Rudy menegaskan keberhasilan pembangunan tidak dapat dicapai oleh eksekutif semata, melainkan hasil kerja bersama DPRD dan seluruh perangkat daerah. Ia menilai kesamaan arah kebijakan menjadi kunci dalam mengatasi keterbatasan anggaran dan memastikan program prioritas dapat terealisasi.
“Walau anggaran terbatas, kalau frekuensi berpikirnya sama dan arah kebijakannya sejalan, maka program-program prioritas akan cukup waktu dan anggarannya untuk direalisasikan,” ucap mantan Ketua DPRD Kabupaten Bogor periode 2019-2024 ini.
Adapun fokus RAPBD 2026 diarahkan pada tiga sektor utama, yakni pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur. Pemerintah daerah memastikan pembahasan postur anggaran dilakukan secara terbuka bersama DPRD agar keputusan yang diambil benar-benar mencerminkan kebutuhan masyarakat.
Ia menjelaskan, arah kebijakan pembangunan tahun 2026 difokuskan pada pelayanan dasar masyarakat, khususnya di bidang kesehatan dan pendidikan. Pemerintah daerah menargetkan pelaksanaan program Universal Health Coverage (UHC) 100 persen serta pendidikan gratis bagi warga Bogor, baik di sekolah negeri maupun swasta.
“Kita berharap UHC 100 persen bisa terealisasi pada 2026. Untuk pendidikan, warga yang tidak diterima di sekolah negeri dapat bersekolah di swasta dan biayanya ditanggung Pemkab Bogor,” kata Rudy.
Selain itu, Pemkab Bogor juga akan memperluas program kejar paket untuk meningkatkan angka rata-rata lama sekolah. Berdasarkan data BPS 2025, angka RLS Kabupaten Bogor menunjukkan peningkatan signifikan. 0
