Kabarindo24jam.com | BOGOR — Perayaan Hari Jadi Bogor (HJB) ke-543 tahun ini terasa berbeda. Pemerintah Kabupaten Bogor menghadirkan Festival Musik Nuansa Islam, sebuah sajian budaya yang menggabungkan nilai-nilai religius dan hiburan, sekaligus menjadi ruang ekspresi bagi para seniman musik Islami.
Festival ini dibuka secara langsung oleh Bupati Bogor, Rudy Susmanto, di Auditorium Sekretariat Daerah, Cibinong, pada Selasa (24/6/2025). Dalam sambutannya, Rudy menyampaikan apresiasi atas penyelenggaraan acara yang dianggap memberi warna baru dalam perayaan HJB.
“Festival ini bukan hanya hiburan, tetapi juga menjadi sarana syiar Islam yang menyejukkan dan membawa kedamaian. Terima kasih karena telah memberikan nuansa baru dalam peringatan Hari Jadi Bogor ke-543,” ujar Rudy.
Hadir dalam kegiatan tersebut antara lain Ketua DPRD Kabupaten Bogor, Dandim 0621, Wakapolres Bogor, Ketua Baznas, Sekretaris Daerah, serta Ketua DPD Lembaga Seni Qasidah Nusantara Jaya (LASQI NJ) Kabupaten Bogor, Lukmanudin Ar Rasyid.
Syiar Islam di Tengah Arus Budaya Populer
Festival Musik Nuansa Islam diinisiasi sebagai bentuk pelestarian budaya religi di tengah arus globalisasi yang kian masif. Melalui lantunan syair, sholawat, dan puji-pujian, festival ini menghidupkan semangat cinta kepada Allah SWT dan Rasulullah SAW.
Bupati Rudy berharap festival ini mampu membangun motivasi di kalangan masyarakat untuk lebih memahami dan menerapkan ajaran Islam dalam kehidupan sehari-hari.
“Saya ingin kegiatan semacam ini terus dilestarikan agar menjadi bagian dari budaya masyarakat Bogor,” tambahnya.
Ketua DPD LASQI NJ Kabupaten Bogor, Lukmanudin Ar Rasyid, menyampaikan penghargaan setinggi-tingginya atas perhatian pemerintah daerah terhadap seni Islami. Ia menyebut, baru kali ini seni musik Islam mendapat ruang yang besar dalam sejarah perayaan HJB.
“Saya melihat kebahagiaan luar biasa dari para seniman musik Islami. Di masa kepemimpinan Bupati Rudy, seni Islami diberi panggung yang layak. Ini menjadi kebanggaan tersendiri bagi para ibu-ibu seniman yang biasanya hanya bersenandung di dapur, kini tampil percaya diri di atas panggung,” tuturnya.
Lukmanudin berharap acara semacam ini bisa digelar secara rutin hingga ke tingkat kecamatan dan desa, agar syiar Islam melalui seni semakin luas menjangkau masyarakat.
Dengan hadirnya Festival Musik Nuansa Islam, perayaan HJB ke-543 tak hanya menjadi ajang selebrasi, tapi juga refleksi spiritual dan budaya yang menyentuh hati masyarakat Bogor.