Senin, 12 Mei 2025

Cepat Luruskan Polemik Ponpes Terafiliasi Terorisme, LIPPI Apresiasi Sikap BNPT 

JAKARTA — Berbagai kalangan mengapresiasi sikap bijaksana yang ditunjukkan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Komjen Boy Rafli Amar dengan menyambangi Kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI) pusat pada Kamis (3/2/2022) lalu, untuk meluruskan masalah data 198 pondok pesantren yang sebelumnya disebutkan terafiliasi jaringan terorisme.

Langkah Komjen Boy Rafli Amar menyambangi MUI, meluruskan informasi dan menyampaikan permohonan maaf dinilai sebagai sikap terpuji dan sangat baik lantaran karena dapat mendinginkan suasana sekaligus meredam polemik publik.

Ketua Umum DPP Dewan Pimpinan Pusat Lembaga Independen Pemuda Pemerhati Indonesia (LIPPI ) Dedi Siregar, informasi yang disampaikan oleh Kepala BNPT tidak ada maksud tertentu, apalagi sengaja menyinggung perasaan pengelola pondok pesantren.

“Kami menilai permasalahan terkait penyebutan pondok pesantren ini telah selesai, kepala BNPT sudah meminta maaf kepada publik, terkhusus kepada para pengelola pesantren serta ulama,” kata Dedi dalam siaran persnya yang diterima pada Sabtu (5/2/2022).

Baca Juga :  Dituding Dalang Konflik Demokrat, Mantan Panglima TNI Lawan Mantan Presiden

Oleh karena itu, LIPPI menghimbau kepada publik agar tidak lagi berkomentar miring terkait masalah tersebut karena pimpinan BNPT sudah meluruskan dan memberikan informasi para ulama dan masyarakat luas.

“Mari kita memahami kinerja BNPT saat ini yang memang ditugaskan oleh negara untuk melakukan menyusun kebijakan, strategi, dan program nasional di bidang penanggulangan terorisme. Tentu saja ini perlu dukungan semua pihak,” ujar Dedi.

Dia menambahkan bahwa DPP LIPPI mendukung Kepala BNPT dan jajarannya mengungkap jaringan teroris sampai ke akar-akarnya. “Dan kami dukung BNPT untuk menyelamatkan pemuda indonesia dari ancaman paham radikalisme, intoleransi serta terorisme,” pungkasnya. (Cok)

Latest news

- Advertisement -spot_img

Related news

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini