Kabarindo24jam.com | Cibinong – Bupati Bogor Rudy Susmanto memiliki kepedulian besar terhadap kelestarian alam dan lingkungan di wilayah yang dipimpinnya saat ini. Hal itu tersirat dari pernyataan Bupati Rudy yang akan memperluas ruang hijau di Kabupaten Bogor melalui pembangunan hutan kota di 40 kecamatan mulai tahun 2026.
“Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor menargetkan setiap kecamatan memiliki hutan kota, adapun luasnya nanti disesuaikan ketersediaan lahan di masing-masing wilayah,” ungkap Bupati Rudy usai mengunjungi Hutan Organik di Desa Cipayung Girang, Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, pada Rabu (5/11/2025).
Selain menjadi upaya mitigasi bencana, program hutan kota juga diharapkan menjadi ruang edukatif dan sosial bagi masyarakat. “Kami ingin setiap kecamatan memiliki ruang hijau yang bisa dinikmati warga, menjadi tempat belajar tentang alam, sekaligus menjadi paru-paru kota,” tegas Rudy.
Kebijakan ini, lanjut Rudy, bukan sekadar proyek fisik, tetapi juga bagian dari upaya memperkuat ketangguhan daerah terhadap bencana dan perubahan iklim. Karena itu, Bupati Rudy berharap seluruh elemen masyarakat dapat berpartisipasi aktif dalam menjaga lingkungan. “Mari kita mewariskan bumi yang lebih hijau bagi generasi mendatang,” cetusnya.
Selain program Satu Kecamatan Satu Hutan Kota, Pemkab Bogor juga akan memulai gerakan penghijauan di kawasan Daerah Aliran Sungai (DAS) seperti Ciliwung, Cikeas, Cisadane, dan Cileungsi. “Pemerintah Daerah harus mencontoh masyarakat yang telah lebih dulu bergerak melestarikan lingkungan,” ucap Bupati.
Adapun dalam kunjungannya ke hutan organik milik keluarga Hj. Rosita yang berdiri di lahan seluas 30 hektar ini, Bupati Rudy Susmanto bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Bogor melakukan penanaman pohon di area hutan organik ini.
Turut hadir dalam kegiatan ini Wakil Bupati Jaro Ade Ruhandi, Ketua DPRD Kabupaten Bogor Sastra Winara, Komandan Lanud Atang Sanjaya Marsma TNI A Ferdinand Picaulima, Kapolres Bogor AKBP Whika Ardilestianto, Dandim 0621 Kabupaten Bogor Letkol Henggar Tri Wahono, Kepala Kejaksaan Negeri Kabupaten Bogor Denny Achmad, dan Sekretaris Daerah Ajat Rochmat Jatnika.
Dalam kesempatan itu, Bupati Rudy mengaku sangat terinspirasi dari semangat keluarga Hj. Rosita yang secara mandiri membangun dan merawat hutan organik ini selama dua dekade terakhir. “Kami sangat bangga dan terinspirasi. Satu keluarga saja bisa mengubah lahan tandus menjadi hutan hijau produktif. Ini bukti bahwa menjaga alam tidak selalu butuh modal besar, tetapi ketulusan, komitmen, dan kerja keras,” kata dia.
Rudy mengungkapkan, hutan organik tersebut kini tumbuh subur dan memberi manfaat ekologis yang luas. “Hutan ekologis ini bermanfaat tidak hanya bagi masyarakat Kabupaten Bogor, tetapi juga bagi lingkungan secara global melalui pasokan oksigen dan fungsi konservasi alamnya,” paparnya.
Ia pun menegaskan bahwa keberhasilan hutan organik keluarga Hj. Rosita menjadi cermin bagi pemerintah untuk terus berbenah dan memperkuat kolaborasi dengan masyarakat, komunitas, dan sektor swasta. “Hari ini kita belajar dari satu keluarga yang menumbuhkan kehidupan di lahan tandus. Semoga semangat ini menular kepada kita semua, untuk menghijaukan Bogor,” ujarnya. (Man/Dul)
