Kabarindo24jam.com | Jakarta – Semangat juang tak mengenal batas geografis. Hal ini dibuktikan Letnan Dua (Letdu) Pelaut Menanda Putra Duta, yang pada Rabu (23/7/2025) resmi menerima penghargaan bergengsi Adhi Makayasa dari Presiden RI Prabowo Subianto dalam upacara pelantikan perwira TNI-Polri di Istana Negara, Jakarta.
Menanda, lulusan terbaik Akademi Angkatan Laut (AAL) tahun ini, berdiri tegap di antara dua ribu calon perwira remaja dari seluruh Indonesia yang terbagi dalam empat matra: darat, laut, udara, dan kepolisian. Momen itu menjadi puncak perjuangannya sejak mengenyam pendidikan di salah satu daerah terpencil di Riau.
“Suatu kehormatan dan kebanggaan bagi saya bisa dilantik langsung oleh Bapak Presiden di Istana Negara, bersama dengan ribuan capaja terbaik. Kami siap mengabdi sepenuhnya untuk NKRI,” ujar Menanda usai pelantikan.
Kebanggaan tersebut tak hanya dirasakan Menanda, tetapi juga seluruh keluarganya yang datang jauh-jauh dari Pulau Burung, Kabupaten Indragiri Hilir, Riau. Ayahnya, Suhardi, tak mampu menyembunyikan haru saat menyaksikan sang anak menerima langsung penghargaan tertinggi dari Presiden.
“Saya merasa bangga atas penyematan Bapak Presiden untuk Menanda Putra Duta. Anak saya mendapat Adhi Makayasa,” kata Suhardi dengan mata berbinar.
Prestasi Menanda semakin lengkap karena sang adik, Medi Anata Pratama, juga merupakan perwira TNI AD berpangkat Letnan Dua Infanteri. Medi mengungkapkan kebanggaannya bisa mengabdi bersama kakaknya dalam institusi pertahanan negara.
“Saya adalah adik dari peraih Adhi Makayasa, Letnan Dua Pelaut Menanda Putra Duta. Saat ini saya menjadi perwira teknik Angkatan Darat. Saya siap memberikan karya terbaik untuk masyarakat, bangsa, dan dunia,” tutur Medi.
Kisah keluarga Suhardi menjadi bukti nyata bahwa ketulusan dan kegigihan mampu mengubah keterbatasan menjadi kekuatan. Dari wilayah pelosok, mereka hadir di jantung ibu kota dengan membawa cerita perjuangan dan prestasi.
Selain Menanda, penghargaan Adhi Makayasa 2025 juga diberikan kepada tujuh perwira terbaik dari tiga akademi militer lainnya dan Akademi Kepolisian. Mereka adalah:
Alim Bimo Pratowo, Sarjana Terapan Pertahanan – Adhi Makayasa Akademi Militer
Muhammad Afrijal Mughlis – Adhi Makayasa Akademi Militer
Arya Handaru – Adhi Makayasa Akademi Angkatan Laut
Epan Basit Reswara, Sarjana Terapan Pertahanan – Adhi Makayasa Akademi Angkatan Udara
Aksel Pahreja Aditama – Adhi Makayasa Akademi Angkatan Udara
Muhammad Malik Aditya Kurniawan, Sarjana Terapan Ilmu Kepolisian – Adhi Makayasa Akademi Kepolisian
Pathan Putra Rifito – Adhi Makayasa Akademi Kepolisian
Nama-nama tersebut ditetapkan melalui Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 56/TNI Tahun 2025 dan Nomor 57/Polri Tahun 2025.
Dengan semangat juang dan komitmen mereka, para perwira muda ini diharapkan menjadi tumpuan masa depan pertahanan dan keamanan negara.