Jumat, 15 Agustus 2025

Dedie Inginkan Daerahnya Menjadi Kota Kreatif, Maju dan Berkelanjutan

Kabarindo24jam.com | Bogor – Wali Kota Bogor Dedie A Rachim mengungkapkan bahwa Kota Bogor Bersiap ditinggalkan DKI Jakarta sebagai Ibukota Negara dengan menyiapkan arah atau visi pembangunan daerah hingga 2045. Secara substansial, Wali Kota Dedie menekankan konsep kota kreatif, maju, dan berkelanjutan, sehingga tidak hanya mengandalkan kampung tematik.

Wali Kota Dedie menyebut bahwa potensi lembaga penelitian dan perguruan tinggi yang banyak terdapat di wilayah Bogor, dan destinasi wisata baru yang sudah ditentukan lokasinya, menjadi kunci untuk mencapai visi pembangunan tersebut.

“Selain punya Istana Bogor dan Kebun Raya, Bogor juga punya perguruan tinggi yang bagus-bagus. Bogor punya lembaga-lembaga penelitian hebat, punya guru besar, ahli, dan orang-orang yang punya kompetensi di bidang pertanian dan kehutanan,” ujar Dedie dalam acara dialog live di salah satu media massa nasional yang dikutip, Kamis (14/8/2025).

Kekuatan ini, tegas Dedie, harus menjadi motor inovasi yang menopang keberlanjutan kota. Ini selaras dengan visi jangka panjang, Pemkot Bogor ingin mengarahkan pengembangan wilayah yang tidak hanya berfokus pada pusat kota.

“Kita menetapkan Bogor sebagai kota kreatif, maju, berkelanjutan. Tidak semuanya konsentrasi di alun-alun atau pusat kota saja. Kawasan kampung pun bisa tematik dan ikut mendukung ke sana,” jelas Dedie.

Kemudian Pemkot Bogor juga berencana mengembangkan destinasi wisata baru dari kebun penelitian. Selain destinasi populer seperti Jalan Surya Kencana dan Istana Bogor, Dedie melihat peluang besar dari kebun-kebun penelitian yang ada, di antaranya Cifor.

“Bogor juga punya kebun percobaan, kebun penelitian yang bisa dijadikan destinasi wisata baru. Apalagi kita punya konsep membangun koridor baru dari Kota Bogor menuju wilayah penyangga,” kata Dedie seraya berharap destinasi baru ini diharapkan menambah variasi wisata edukatif dan ramah lingkungan.

Selanjutnya, Dedie menegaskan bahwa Bogor akan tetap mengusung konsep sebagai kota hijau sekaligus kota sains. Dengan kolaborasi antara pemerintah, kampus, dan masyarakat, Bogor diharapkan menjadi kota yang modern namun tetap menjaga kelestarian alamnya.

“Kita ingin destinasi wisata itu bukan hanya kebudayaan, Surya Kencana, atau Istana Bogor. Ada juga wisata museum dan lembaga-lembaga penelitian. Ini bagian dari upaya meneguhkan posisi Bogor sebagai kota kreatif,” imbuhnya. (Cky/*)

 

redaksi
redaksihttps://kabarindo24jam.com
Redaksi media Kabarindo24jam.com

Latest news

- Advertisement -spot_img

Related news

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini