Rabu, 14 Mei 2025

Desakan MPR Agar Menteri Keuangan Dicopot Bukan Karena Pemotongan Anggaran

JAKARTA — Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Ahmad Basarah meluruskan permasalahan yang terjadi antara pimpinan MPR RI dengan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati. Politisi PDI Perjuangan ini pun menjelaskan kronologi munculnya permintaan agar Presiden Joko Widodo mencopot Menteri Keuangan Sri Mulyani.

Menurutnya, awalnya pimpinan MPR RI melakukan rapat di Gedung MPR pada Selasa, 30 November 2021, dengan agenda membahas program kerja MPR tahun 2022 yang akan datang. Dalam rapat tersebut, Fadel Muhammad sebagai Wakil Ketua MPR Bidang Anggaran melaporkan bahwa kegiatan dan program MPR yang telah disusun tidak dapat dilaksanakan secara maksimal.

Hal itu terjadi, menurut Fadel, karena alokasi anggaran MPR untuk tahun 2022 kembali menurun secara signifikan. Padahal, anggaran lembaga parlemen yang lain seperti DPR RI dan DPD RI malah mengalami kenaikan.

‘’Di sisi lain, Fadel merasa kesulitan untuk dapat berkoordinasi dengan Menteri Keuangan Sri Mulyani hanya untuk mendapatkan penjelasan mengapa terdapat perbedaan kebijakan di antara tiga lembaga MPR dengan DPR dan DPD RI. Jadi solusinya adalah menjalin komunikasi yang efektif,” jelas Ahmad kepada wartawan, Jumat (3/12/2021).

Baca Juga :  PAN Masuk ke Pemerintahan Jokowi Karena Ingin Akhiri Perpecahan Bangsa

Dengan demikian, lanjut Ahmad Basarah, sebenarnya sikap Pimpinan MPR pada saat membahas program kerja tersebut bukan pada aspek pemotongan anggarannya, tetapi pada sikap menteri keuangan yang berdasarkan penjelasan Fadel Muhammad tidak menghormati kelembagaan MPR RI karena beberapa kali tidak hadir memenuhi undangan Pimpinan MPR.

Berkaitan dengan pemotongan anggaran, tegas Ahmad, rapim pimpinan MPR saat itu juga dapat memaklumi dan menerima kebijakan refocusing anggaran untuk mengatasi pandemi Covid 19. ‘Jadi masalah pokoknya bukan pada pemotongan anggaran MPR.

“Tetapi lebih kepada sikap Menkeu yang dinilai tidak menghormati hubungan kelembagaan antara pemerintah dan MPR karena sulitnya Menkeu diajak koordinasi dan komunikasi. Namun demikian tidak ada kesepakatan Pimpinan MPR untuk meminta Presiden memecat Menteri Keuangan karena hal itu bukanlah wewenang MPR,” jelasnya.

Sebelumnya beredar berita bahwa Wakil Ketua MPR RI Fadel Muhammad mengusulkan kepada Presiden Joko Widodo agar mengganti Sri Mulyani sebagai Menteri Keuangan karena banyaknya anggaran MPR RI yang dipotong, sementara anggaran DPR RI dan DPD RI tetap bahkan bertambah. (***/Ded)

Latest news

- Advertisement -spot_img

Related news

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini