JAKARTA — Ditengarai akibat kegaduhan yang terjadi akibat bantuan dana Rp 2 triliun fiktif dari keluarga almarhum Akidi Tio, Inspektur Jendral (Irjen) Polisi Eko Indra Heri dicopot dari jabatan Kapolda Sumatera Selatan (Sumsel). Indra bergeser ke Mabes Polri menjadi Kordinator Staf Ahli Kapolri.
Pergantiam posisi Indra ini tentu saja memunculkan spekulasi publik bahwa keputusan Kapolri ini berkaitan erat dengan prank bantuan uang Rp 2 triliun dari keluarga Akidi Tio. Kapolda Sumsel selanjutnya diisi oleh Irjen Pol Toni Harmanto yang saat ini menjabat Kapolda Sumatera Barat.
Mutasi Irjen Indra tersebut bersamaan dengan pergantian dua Kapolda lain yang tertuang di dalam surat telegram bernomor: ST/1701/VIII/KEP./2021 ter tanggal 25 Agustus 2021 yang ditandatangani oleh AS SDM Kapolri Irjen Pol Wahyu Widada.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri Brigjen Pol Rusdi Hartono membenarkan adanya pergeseran sejumlah perwira tinggi dan menengah lainnya. Menurutnya, pergeseran dan mutasi itu dilakukan agar roda organisasi berjalan dengan baik. “Iya, benar soal surat telegram itu,” tutur Rusdi kepada wartawan, Rabu (25/8/2021).
Pengganti Irjen Pol Toni Harmanto adalah Irjen Pol Teddy Minahasa Putra yang sebelumnya menjabat sebagai Sahlijemen Kapolri. Selain itu, Irjen Pol Rudy Sufahriadi sebelumnya menjabat Kepala Sespim Lemdiklat Polri dimutasi menjadi Kapolda Sulteng
Sebelumnya, Irjen Eko Indra menjadi sorotan publik usai menghadiri acara pemberian sumbangan oleh keluarga Akidi Tio. Dalam acara itu, Eko menerima plakat bertuliskan sumbangan Rp2 triliun dari keluarga Akidi Tio untuk penanganan Covid-19.
Menjadi pelik ketika sumbangan yang dijanjikan tak kunjung diberikan oleh keluarga Akidi Tio. Walhasil, Eko Indra, selaku orang yang menerima secara seremonial pun menjadi sorotan. Berbagai kalangan menilai seharusnya Eko Indra memastikan terlebih dahulu uang yang akan disumbangkan ada atau tidak.
Eko kemudian meminta maaf karena telah terlibat dalam kegaduhan publik mengenai sumbangan Rp 2 triliun yang ternyata fiktif. Dia mengakui dirinya kurang hati-hati.
“Saya minta maaf khususnya kepada Kapolri, Pimpinan di Mabes Polri, anggota Polri, masyarakat Sumsel, tokoh agama dan tokoh adat. Terutama Forkompinda Sumsel, Gubernur, Pangdam dan Danrem,” kata Eko pada 5 Agustus lalu.
Meski demikian, Eko tetap diperiksa oleh tim dari Mabes Polri akibat kejadian itu walau sudah meminta maaf atas kegaduhan yang terjadi. Anak Akidi Tio, yakni Heriyanty juga diperiksa terkait sumbangan fiktif tersebut.
Berikut daftar jenderal yang ikut dimutasi bersamaan dengan pergantian Kapolda Sumsel;
Irjen Pol Abdul Rakhman Baso sebelumnya menjabat Kapolda Sulteng dimutasi menjadi Pati Korbrimob Polri.
Irjen Pol Rudy Sufahriadi sebelumnya menjabat Sespim Lemdiklat Polri dimutasi menjadi Kapolda Sulteng
Brigjen Pol Eddy Hartono sebelumnya menjabat Pati Densus 88 dimutasi menjadi Sespim Lemdiklat Polri
Irjen Pol Teguh Sarwono sebelumnya menjabat Korsahli Polri dimutasi menjadi Analis Kebijakan Utama Bidang Jemen Sahli Kapolri
Irjen Pol Eko Indra Heri S sebelumnya menjabat Kapolda Sumsel dimutasi menjadi Korsahli Kapolri
Irjen Po Toni Harmanto sebelumnya menjabat Kapolda Sumbar dimutasi menjadi Kapolda Sumsel
Irjen Pol Teddy Minahasa Putra sebelumnya menjabat Sahli Jemen Kapolri dimutasi menjadi Kapolda Sumbar
Brigjen Pol M Arkan Hamzah sebelumnya menjabat Analis Kebijakan Utama Bidang Bindiklat Lemdiklat Polri dimutasi menjadi Sahlijemen Kapolri
Brigjen Pol Achmad Kartino sebelumnya menjabat Karoanalis Baintelkam Polri dimutasi menjadi Pati Baintelkam Polri (penugasan pada BP2MI)
Brigjen Pol Ramdani Hidayat sebelumnya menjabat Karoprovos Divpropam Polri dimutasi menjadi Analis Kebijakan Utama Bidang Provos Polri
Brigjen Pol Tri Lulus Raharjo sebelumnya menjabat Kabagbinopsnalev korbinmas Baharkam Polri dimutasi sebagai Analis Kebijakan Utama Bidang Binmas Baharkam Polri
Brigjen Pol Achmad Nurda Alamsyah sebelumnya pati Bareskrim Polri dimutasi menjadi Analis Kebijakan Utama Bidang Jemen Log Itwasum Polri
Brigjen Pol Lukas Arry Dwiko Utomo sebelumnya menjabat Auditor Kepolisian Utama TK II Itwasum Polri dimutasi menjadi Karopal Slog Polri
Brigjen Pol Ibnu Isticha sebelumnya menjabat Karopal Slog Polri dimutasi menjadi Auditor Kepolisian Utama Tk II Itwasum Polri
Brigjen Pol Hudi Suryanto sebelumnya menjabat Kapusinafis Bareskrim Polri dimutasi menjadi Widyaiswara Madya Sespim Lemdiklat Polri
Brigjen Pol Djoko Poerbohadidjojo sebelumnya menjabat Kabagdalmutu Rorenmin Itwasum Polri dimutasi menjadi Pati Lemdiklat Polri (penugasan pada Lemhannas). (***/CP)
