Jumat, 1 Agustus 2025

Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor Lengkapi ‘Kekurangan’ di SDN Cempaka

Kabarindo24jam.com | Gunung Sindur – Menyusul kondisi kekurangan sarana mebeler di Sekolah Dasar Negeri (SDN) Cempaka, Kecamatan Gunungsindur, Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Bogor telah mengirimkan bantuan meja dan kursi belajar pada 12 Juli 2025 masing-masing sebanyak 64 unit.

Kepala Disdik Kabupaten Bogor, Rusliandy, menyampaikan bahwa bantuan telah direalisasikan sesuai hasil asesmen kebutuhan di sekolah tersebut. “Alhamdulillah, sudah dikirim sarana berupa meja dan kursi belajar sesuai dengan hasil asesmen dan kebutuhan di SDN Cempaka,” ujar Rusliandy saat ditanya wartawan terkait kondisi SDN Cempaka yang belajar di lantai, Rabu (30/7/2025).

Kepala Bidang Sarana dan Prasarana Disdik Kabupaten Bogor, Warnan, SKM, M.Si, menjelaskan bahwa bantuan tersebut telah dikirim sejak 12 Juli 2025 lalu. “Kita sudah bantu, mebeler ruang kelas sudah terkirim, terdiri dari 64 unit meja dan 64 unit kursi siswa,” terang Warnan.

Terkait bantuan tersebut, Kepala SDN Cempaka, Ujang Andryadi, mengucapkan terima kasih kepada Disdik Kabupaten Bogor atas respon cepat terhadap keluhan dari pihak sekolah. “Semoga mebeler yang dikirim ke SDN Cempaka ini awet. Kami, pihak sekolah dan para siswa, sangat senang karena proses belajar jadi lebih nyaman dan tidak perlu duduk di lantai lagi,” ungkap Ujang.

Sebelumnya diberitakan, akibat kekurangan sarana meja dan kursi belajar, puluhan siswa dari di kelas di SDN Cempaka Desa Curug Kecamatan Gunungsindur terpaksa belajar di atas lantai. Kondisi memprihatinkan ini dialami siswa siswi SD Negeri Cempaka yang berlokasi di Jalan Permata nomor 12 Desa Curug – Kecamatan Gunungsindur.

Yoan Abugael Renata siswi kelas 4 mengaku sudah hampir 10 bulan harus belajar di lantai karena tidak ada meja dan kursi. Meski mengaku merasa tak nyaman, namun ia tetap belajar serius. “Maunya sih belajar seperti biasa, ada kursi dan meja. Karena kalau di lantai dingin dan tidak nyaman saat menulis. Sudah 10 bulan belajar di lantai,” ungkap Yoan, sapaan nya, Selasa (10/6/2025).

Kepala SDN Cempaka Ujang Andriyadi membenarkan bahwa sudah hampir 10 bulan siswa dari dua kelas harus belajar di atas lantai karena kekurangan sarana meubelair yaitu kursi dan meja. “Seluruhnya total ruang kelas ada 7. Yang tidak ada meubelair nya ruang kelas 3 dan 4. Kami sudah mengajukan permohonan ke Disdik,” ungkapnya.

Ia menjelaskan, total murid di sekolah tersebut berjumlah 260 siswa. Dengan jumlah ruang kelas 7 yang terdiri dari 9 rombongan belajar (rombel). “Tentu kami akan terus mengajukan permohonan bantuan sarana meubelair tersebut agar dapat terealisasi demi kenyamanan proses belajar mengajar,” tutup Kepala SDN Cempaka. (Cky/*)

redaksi
redaksihttps://kabarindo24jam.com
Redaksi media Kabarindo24jam.com

Latest news

- Advertisement -spot_img

Related news

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini